TMMD 110, Pospam Terpadu Tuntas 100 Persen Dibangun di Wilayah Rawan Konflik
Pospam Terpadu yang dibangun pada kegiatan TMMD ke-110 Wilayah Kodim 1608/Bima AKTUALITA.INFO , BIMA – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun ...
Pospam Terpadu yang dibangun pada kegiatan TMMD ke-110 Wilayah Kodim 1608/Bima |
AKTUALITA.INFO, BIMA – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah menuntaskan 100 persen pembangunan Pos Pengamanan (Pospam) Terpadu. Salah satu program kegiatan fisik TMMD ke-110 Wilayah Kodim 1608/Bima ini, selesai tepat waktu sesuai target.
Selain bangunan Pospam Terpadu, Satgas TMMD juga membangun pagar
tembok keliling. Pospam Terpadu yang diperindah dengan cat warna khas TNI tersebut,
didirikan di perbatasan Desa Nontotera dan Desa Sondo, Kecamatan Monta.
Fasilitas untuk memberi keamanan dan kenyamanan masyarakat di
wilayah rawan konflik ini, berdiri kokoh di atas tanah yang sebelumnya kosong
dan tak terawat. Selama ini, lokasi setempat hanya dimanfaatkan untuk lahan
pertanian musiman.
Kini, masyarakat Desa Nontotera dan Desa Sondo, serta
desa-desa terdekat lainnya bisa merasa lega, aman dan nyaman dengan hadirnya
Pospam Terpadu. Sebab, kehadiran Pospam Terpadu dapat mendekatkan pelayanan terkait
Kamtibmas. Sehingga kemungkinan terjadinya kasus kriminalitas dan konflik,
dapat segera ditangani. “Alhamdulillah, Pospam Terpadu ini sudah selesai 100
persen kita kerjakan,” ujar Dansatgas TMMD ke-110, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Selasa (30/3).
Pria Aceh yang juga Dandim 1608/Bima ini, mengapresiasi
kerjasama personil TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD atas kerja
keras tanpa kenal lelah membangun fasilitas yang monumental tersebut. Dandim
juga mengapresiasi pemerintah dan masyarakat yang turut bekerjasama membangung
Pospam Terpadu.
“Terimakasih tak terhingga kami sampaikan atas kerja keras
dan kerja ikhlas semuanya, sehingga Pospam ini selesai tepat waktu dan bisa segera
difungsikan,” katanya.
Dandim berharap, masyarakat bisa menjaga dan merawat Pospam
Terpadu. Karena fasilitas tersebut adalah milik masyarakat.
Diketahui, Pospam Terpadu ini mulai dibangun sejak kegiatan Pra TMMD
110, pada akhir Februari 2021 lalu. Satgas TMMD terus menggenjot pembangunannya
sampai 30 Maret 2021sehingga dapat segera difungsikan.
“Pospam Terpadu penting
dibangun karena di daerah ini rawan konflik. Dari data pihak kepolisian, banyak
terjadi konflik di daerah ini. Terutama Desa Nontotera, Desa Waro, Desa
Tanggabaru, Desa Tolouwi. Selain itu, tingkat kriminalitas di daerah-daerah ini
lebih sering terjadi dari desa lain,” jelas Dandim.
Pospam Terpadu juga
akan memudahkan pihak keamanan dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam
melaksanakan langkah-langkah pencegahan konflik dan kriminalitas. Karena
keberadaannya lebih dekat dengan lingkungan masyarakat.
“Posisi Koramil dan
Polsek Monta kan jauh dari sini. Sehingga apabila sesuatu terjadi,
penanganannya terlambat,” kata Dandim yang juga Komandan Satgas TMMD 110.
Selain itu, Desa
Nontotera merupakan salah satu jalur wisata yang ada di Kabupaten Bima. Yakni,
Pantai Wane dan Pantai Rontu. Keberadaan Pospam Terpadu akan memberi keamanan
dan kenyamanan masyarakat, apabila menuju ke objek wisata tersebut.
“Di Pospam Terpadu ini
nanti kita tempatkan personil gabungan. Ada TNI, kemudian nanti kita
koordinasikan dengan Polres agar menempatkan personil. Kemudian, ada juga dari
Pemda dalam hal ini Satpol PP,” ungkap Dandim.
Rencananya, 15
prajurit TNI akan ditempatkan di Pospam terpadu bersama dengan personil Polres
dan Satpol PP. Personil gabungan tersebut akan disiagakan untuk menjaga kemanan
wilayah setempat 1x24 jam.
Dengan adanya Pospam
Terpadu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan lebih eksis berada di tempat. Mereka
juga akan sering berada di tengah masyarakat sambil melaksanakan pembinaan,
peningkatan wawasan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
persatuan dan kesatuan.
“Harapan saya kedepan,
antar masyarakat Bima bisa menjalin kehidupan yang harmonis. Baik itu antar
keluarga maupun antar desa sehingga tidak ada terjadi konflik. Setiap ada
konflik bisa dicarikan solusi terbaik dan selesaikan dengan musyawarah.
Sehingga di sini tidak ada lagi konflik, aksi tutup jalan maupun perang antar
kampung,” harap Dandim.
[akt.01]
Baca juga: Satgas TMMD Kodim Bima Rampungkan Jalan Tani 1,4 Kilometer di Desa Nontotera
Baca juga: Di Tengah Kegiatan TMMD 110, Kodim Bima Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Makin Kompak, Satgas TMMD dan Masyarakat Rehab Masjid desa Sondo
Baca juga: Hari ke-15 Kegiatan TMMD 110, Kebersamaan Prajurit TNI dan Masyarakat Makin Solid
Baca juga: Hari ke-14 TMMD 110, Satgas TMMD Plamir Tembok Masjid Al-Muttaqin Desa Tolouwi
Baca juga: TMMD 110 Kodim Bima, Pembangunan Pospam dan Jembatan Mini Hampir Rampung
Baca juga: Genjot Pekerjaan Fisik, Dandim Turut Jadi 'Kuli' di Loka TMMD 110
Baca juga: Satgas TMMD Semakin Akrab, Makan Bersama Sambil Berbagi Cerita
Baca juga: Melihat Aktivitas Satgas TMMD 110 Kodim Bima di Desa Rawan Konflik