PROFIL KABUPATEN DOMPU (Bagian 3)
Sambungan dari Profil Kabupaten Dompu Bagian 2. 1.4.1.12 Ketenagakerjaan Angka partisipasi angkatan kerja adalah perba...
4/03/2017 05:43:00 PM
https://www.aktualita.info/2017/04/profil-kabupaten-dompu-bagian-3.html
Sambungan dari Profil Kabupaten Dompu Bagian 2.
1.4.1.12
Ketenagakerjaan
Angka partisipasi
angkatan kerja adalah perbandingan antara angkatan kerja usia 15 tahun keatas
dengan jumlah penduduk usia 15 tahun keatas yang dirilis oleh Badan Pusat
Statistik. Pada Tahun 2014 angka partisipasi angkatan kerja Kabupaten Dompu
tercatat 59,68%, capaian ini menurun jika dibandingkan Tahun 2011 dan 2012.
Sedangkan tingkat
partisipasi angkatan kerja Kabupaten Dompu Tahun 2014 tercatat 61,02%. Ini
berarti dari total jumlah penduduk Kabupaten Dompu usia 15-64 tahun yang
menjadi angkatan kerja hanya 61,02% saja.
Pada indikator tingkat
pengangguran, capaian Tahun 2014 angka pengangguran Kabupaten Dompu lebih tinggi jika
dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus.
1.4.1.13 Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Pada Tahun 2015
jumlah koperasi aktif di Kabupaten Dompu adalah 231 unit meningkat 6,94% dari
216 unit koperasi pada Tahun 2014. Adapun data perkembangan jumlah dan jenis
koperasi dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:
Tabel 2.46
NO
|
JENIS KOPERASI
|
SATUAN
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
1
|
KUD
|
Buah
|
14
|
14
|
14
|
14
|
2
|
KPRI
|
Buah
|
43
|
43
|
47
|
48
|
3
|
KSU
|
Buah
|
29
|
41
|
51
|
57
|
4
|
KSP
|
Buah
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
KOPTAN
|
Buah
|
34
|
34
|
35
|
36
|
6
|
KOPERMAS
|
Buah
|
20
|
20
|
20
|
20
|
7
|
KOPKAR
|
Buah
|
5
|
5
|
5
|
5
|
8
|
KOPWAN
|
Buah
|
14
|
15
|
18
|
24
|
9
|
KOPONTREN
|
Buah
|
9
|
11
|
11
|
11
|
10
|
KOP.PENSIUNAN
|
Buah
|
3
|
3
|
3
|
3
|
11
|
KOP.SEKUNDER
|
Buah
|
1
|
1
|
1
|
1
|
12
|
KOP.ANGKATAN
|
Buah
|
2
|
2
|
2
|
2
|
13
|
KOP. PEMUDA
|
Buah
|
1
|
1
|
1
|
1
|
14
|
KOP.PASAR
|
Buah
|
1
|
1
|
1
|
1
|
15
|
KOP. ANGKUTAN
|
Buah
|
2
|
2
|
2
|
2
|
16
|
KOP.PEDG.KAKI LIMA
|
Buah
|
1
|
1
|
1
|
1
|
JUMLAH
|
184
|
196
|
216
|
231
|
Sumber : Dinas Koperasi
Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Tahun 2015
Dalam menjalankan
operasi usaha koperasi selama kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir menunjukan
peningkatan, hal ini dapat dilihat dari tabel keragaan koperasi dibawah ini :
Tabel
2.47
No
|
Uraian /
Jumlah
|
Sat
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
1
|
Koperasi
|
Unit
|
184
|
196
|
216
|
231
|
2
|
Anggota
|
Org
|
12.680
|
13.267
|
14.622
|
16.377
|
3
|
Mdl.Sendiri
|
Rp
|
8.472.822
|
8.738.151
|
9.229.799
|
10.060.480
|
4
|
Mdl Luar
|
Rp
|
3.278.934
|
3.524.198
|
3.883.310
|
4.193.975
|
5
|
Vol. Usaha
|
Rp
|
18.601.151
|
19.062.141
|
19.607.127
|
20.391.412
|
7
|
SHU
|
Rp
|
751.515
|
863.615
|
971.738
|
1.064.053
|
8
|
Asset
|
Rp
|
14.679.058
|
14.931.816
|
15.462.082
|
15.977.484
|
Sumber
: Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Tahun 2015
Rapat Anggota Tahunan
merupakan kewajiban bagi setiap koperasi dalam upaya mengukur kinerja dari
segenap pengurus, badan pengawas, dan anggota.Dasar hukum pelaksanaan Rapat
Anggota Tahunan adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Kegunaan dari
kegiatan RAT adalah untuk mengetahui perkembangan / kekurangan koperasi dalam
menjalankan kegiatan usaha koperasi dalam satu tahun buku.
Adapun
perkembangan koperasi yang melaksanakan RAT dari Tahun 2013 s/d 2015 dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel
2.48
TAHUN 2013
|
TAHUN 2014
|
TAHUN 2015
|
|||
JLH.KOP
|
RAT
|
JLH.KOP
|
RAT
|
JLH.KOP
|
RAT
|
196
|
80
|
216
|
86
|
231
|
62
|
Sumber
: Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Tahun 2015
1.4.1.14 Penanaman Modal
Sampai
dengan Tahun 2015 di Kabupaten Dompu tercatat ada 18 Perusahaan yang tediri
dari 13 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 5 PMA (Penanaman Modal Asing) dengan
total rencana investasi sebesar Rp. 1.495.370.870.593. Dari julah tersebut yang
telah terealisasi sampai saat ini adalah sebesar Rp. 409.000.000.000 atau
26,15%.
1.4.1.15 Kebudayaan
Kabupaten Dompu juga memiliki kekayaan
budaya yang merupakan peninggalan sejarah dan cagar budaya, atraksi-atraksi
budaya maupun kesenian daerah meliputi antara lain yaitu :
1.
Situs Nangasia
Situs Nangasia
merupakan Situs pemukiman di tepi Pantai sebagai tempat penemuan benda-benda
arkeologi. Situs Nangasia juga terletak di Desa Hu’u Kecamatan Hu’u yang telah
berumur sekitar 4500 sm yang merupakan situs Neoropolis yang member petunjuk
bahwa betapa nenek moyang pada jaman itu memiliki kreatifitas dan dinamika yang
cukup tinggi sehingga memiliki jalur hubungan yang erat di daratan Asia.
2.
Situs So-Langgudu
terletak di Desa Hu’u Kecamatan Hu’u.
3.
Situs Dorobata
merupakan situs yang terletak ± 1,5Km dari Barat Laut Kabupaten Dompu, situs
ini sangat mudah dicapai dengan berbagai alat transportasi.
4.
Situs Warukali
terletak di Keluarahan Kandai Satu Kecamatan Dompu yang merupakan makam Syech
Hasanuddin dengan ukuran 2x3 m.
5.
Makam Syech
Mansyur terletak dibukit Jado Kelurahan Dorotangga dengan luas lahan 15x10 m.
6.
Makam Raja Dompu
terletak di komplek Mesjid Raya Baiturrahman Dompu Lingkungan Rato Kelurahan
Karijawa Kecamatan Dompu dan Kelurahan Kandaisatu lingkungan Dorompana.
Dalam komplek tersebut terdapat 4 buah
makam keluarga kerajaan antara lain :
a)
Makam Mawa’a Adi
b)
Makam Raja Paduka
c)
Makam Putri
Mawa’a Adi
d)
Makam MT
Sirajuddin
e)
Kompleks
pemakaman raja dan sultan Dompu di Dorompana
Situs ini merupakan bangunan yang
bernilai Arkeologi yang ada dalam lokasi yang dipelihara dan sebelahnya makam
keluarga Bangsawan dan makam Pejabat Istana lain serta masyarakat.
7.
Rumah Adat Ruka
Wanga
Benda Cagar Budaya ini terletak di
Lingkungan Rato Kelurahan Karijawa yang merupakan rumah ada yang tipenya rumah
panggung dengan atap genteng tumpang dua bagian depan dengan keadaan rusak
ringan, dengan dinding dari papan, jendela dengan dua daun pintu, ruangan dalam
berisi bilik-bilik yang dipisahkan oleh tiang depan dengan keadaan ruangan yang kurang
beraturan yang tiang penyangganya dari kayu besar.
8.
Pusat Kerajinan
Tenunan Gedokan
Tenunan Gedokan merupakan tenunan khas
masyarakat Dompu, kerajinan tenun gedokan biasanya dilakukan oleh para wanita
tua dan muda sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat.Tenunan gedokan
merupakan kerajinan tradisional yang mencerminkan identitas budaya masyarakat
Dompu sehingga perlu dilestarikan dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
9. Kesenian Tradisional
Kabupaten Dompu memiliki berbagai
atraksi Kesenian yang menarik, antara lain :
a. Mpa’a Buja Kadanda
Properti yang
digunakan :
•
Buja bulu ekor
kuda yang diikat pada bagian tengah buja
•
Yang dipegang
dengan tangan kanan kemudian tangan kiri memegang tende (tameng) sebagai alat
penangkis
b.
Mpa’a Manca,
didalam penyajiannya merupakan Kapodo (sebagai properti)
c.
Mpa’a Sampari,
didalam menyajikannya menggunakan sampari (keris) sebagai properti
d. Mpa’a Gantao
e. Lore
f.
Maka/Soka
g. Nggahi Dana
Untuk melaksanakan peninggalan
sejarah, memperkaya khasnya budaya Daerah Kabupaten Dompu dan mendukung
kegiatan kelompok masyarakat dalam melestarikan budaya maka pemerintah
memberikan dukungan sepenuhnya melalui berbagai kegiatan baik berupa bantuan
peralatan maupun modal, serta melaksanakan pendataan dan rehabilitasi terhadap
peninggalan sejarah.
1.4.1.16 Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri
Urusan wajib bidang kesatuan bangsa,politik
dalam negeri dan penanggulangan bencana dititikberatkan
pada pembinaan kesatuan bangsa, pendidikan politik masyarakat,dan penciptaan
ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Selama kurun waktu Tahun 2012-2015 dari aspek
ketentraman dan keterlibatan masyarakat menujukan kondisi yang relatif masih
dapat dikendalikan meskipun akhir-akhir ini menunjukkan eskalasi yang
meningkat. Adapun gambaran kejadian demonstrasi
maupun konflik di Kabupaten Dompu selama kurun waktu 2012-2015 dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel
2. 49
No
|
Jenis Unjuk
Rasa/Konflik
|
Tahun
|
||||
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
||
1
|
Unjuk
Rasa /Penyampaian pendapat dimuka umum
|
9
|
13
|
17
|
29
|
28
|
2
|
Konflik
Horizontal
|
2
|
1
|
2
|
3
|
3
|
3
|
Konflik
Vertikal
|
1
|
-
|
1
|
3
|
3
|
Sumber : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Dalam
rangka menunjang
terciptanya kondusifitas
wilayah melalui penegakan pelaksanaan regulasi – regulasi yang telah ditetapkan
pada Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Dompu melakukan beberapa
kegiatan guna tercapainya keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Dompu sbagaiman terlihat pada tabel berikut :
Tabel
2. 50
Operasi Penertiban Kabupaten Dompu Tahun 2015
NO
|
PENERTIBAN
|
2014
|
2015
|
KET.
|
||||||
BANYAK OPERASI
|
JUMLAH DITERTIBKAN
|
BANYAK OPERASI
|
JUMLAH DITERTIBKAN
|
|||||||
1.
|
-
Miras
|
36
|
Kali
|
3
|
Kasus
|
24
|
Kali
|
-
|
Kasus
|
|
-
Miras
Oplosan
|
30
|
Kali
|
-
|
Kasus
|
12
|
Kali
|
-
|
Kasus
|
||
2.
|
Ternak
|
60
|
Kali
|
20
|
Kasus
|
50
|
Kali
|
15
|
Kasus
|
|
3.
|
PSK
|
12
|
Kali
|
-
|
Kasus
|
8
|
Kali
|
-
|
Kasus
|
|
4.
|
Gepeng
|
-
|
Kali
|
-
|
Kasus
|
-
|
Kali
|
-
|
Kasus
|
|
5.
|
PKL
|
7
|
Kali
|
7
|
Kasus
|
5
|
Kali
|
5
|
Kasus
|
|
6.
|
Minyak
Tanah
|
3
|
Kali
|
2
|
Kasus
|
5
|
Kali
|
-
|
Kasus
|
Sumber : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Tahun
2015.
Adapun jumlah operasi yang dilakukan selama Tahun 2015
adalah :
1.
Operasi ternak yang dilakukan
dalam 50 kali operasi.
2.
Operasi PSK dilakukan 50 kali
3.
Operasi PKL sebanyak 5 kali dan berhasil menertibkan pasar atas dan pasar bawah.
Kualitas pelaksanaan demokrasi dapat diukur
dari tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu. Adapun
gambaran partisipasi dalam penyelenggaran Pemilihan Gubernur Pemilu Legislatif,
Pemilu Presiden, dan Pemilu Kepala Daerah adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 51
Tingkat Partisipasi Pemilu Masyarakat Dompu
No
|
Jenis Pemilu
|
Tahun
|
Partisipasi
|
1
|
Pemilihan Gubernur
|
2013
|
78.72 %
|
2
|
Pemilihan Legislatif
|
2014
|
83,69 %
|
3
|
Pemilihan Presiden
|
2014
|
76,30 %
|
4
|
Pemilihan Bupati
|
2015
|
83,28 %
|
Sumber : Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Dompu Tahun
2015
1.4.1.17 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Pemerintahan
umum merupakan suatu sistem yang dikembangkan dalam rangka memelihara persatuan
dan kesatuan seluruh elemen pemerintahan melalui asas dekonsentrasi,
desentralisasi dan tugas pembantuan.Fungsi pemerintahan pada umumnya berupa
penyediaan pelayanan umum, pengaturan dan perlindungan masyarakat serta
pembangunan dan pengembangan. Sedangkan tugas dan kewajiban pemerintah adalah
membuat regulasi tentang pelayanan umum, pengembangan sumber daya produktif,
melindungi ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai
sosio-kultural, kesatuan dan persatuan nasional, pengembangan kehidupan
demokrasi, pencapaian keadilan dan pemerataan, penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan, mendukung pembangunan nasional dan mengembangkan
kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat berdasarkan Pancasila.
Salah satu yang menjadi tugas umum pemerintahan
adalah menyusun dan menetapkan regulasi-regulasi terkait dengan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di daerah.Sepanjang Tahun 2015 telah terbentuk 13 rancangan peraturan daerah yang
terdiri dari 8 rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD dan 5 rancangan
peraturan daerah yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Dompu.
Aspek pengawasan
internal pemerintah merupakan hal penting dalam mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan tugas umum pemerintahan. Pada Tahun 2015 telah
dilaksanakan pengawasan reguler pada 492
obyek pemeriksaan, yang terdiri dari :
31 SKPD, 8 Kecamatan, 8 UPTD Dikpora,
358 sekolah, 79 Kelurahan/Desa
dan 8 Puskesmas/Pustu/Polindes dengan total LHP sebanyak 68 LHP dan
terealisasi sebanyak 57 LHP.
Aparat Sipil Negara (ASN) merupakan
aspek penting dan menjadi tulang punggung utama dalam penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan. Adapaun gambaran tentang jumlah, golongan dan tingkat
pendidikan ASN di Kabupaten Dompu adalah sebagai berikut :
Tabel 2.52
Kabupaten Dompu Tahun 2015
No
|
Tingkat Pendidikan
|
Jumlah
Pegawai
|
01
|
Sekolah
Dasar
|
66
|
02
|
Sekolah Menengah Pertama
|
112
|
03
|
Sekolah Menengah Atas
|
1.516
|
04
|
Diploma 1 (D.I)
|
95
|
05
|
Diploma2 (D.II)
|
762
|
06
|
Diploma 3 (D.III)
|
534
|
07
|
Diploma 4 (D.IV)
|
49
|
08
|
Strata
1 (S.1)
|
2.865
|
09
|
Strata 2 (S.2)
|
41
|
10
|
Strata 3 (S.3)
|
2
|
JUMLAH
|
6.042
|
Sumber: Badan Kepegawaian DaerahKabupatenDompu
2016
Dalam
upaya memangkas birokrasi perijinan dan memudahkan pelayanan Pemerintah
Kabupaten Dompu telah membentuk SKPD pelayanan yaitu Kantor Pelayanan Perijinan
Terpadu. Adapun jumlah perijinan yang ditangani Kantor Pelayanan Perijinan
Terpadu adalah sebagai berikut :
Tabel 2.53
Kabupaten Dompu Tahun 2015
NO
|
NAMA IJIN
|
PERPANJANG
|
BARU
|
JUMLAH
|
KET
|
1
|
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
|
3
|
69
|
72
|
|
2
|
Tanda Daftar Industri (TDI)
|
11
|
11
|
||
3
|
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
|
161
|
391
|
552
|
|
4
|
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
|
149
|
394
|
543
|
|
5
|
Izin Usaha Rekreasi dan Himabuan Umum
|
14
|
14
|
||
6
|
Izin Usaha Rumah Makan
|
5
|
5
|
||
7
|
Pajak Reklame
|
8
|
8
|
||
8
|
Izin Gangguan (HO)
|
633
|
487
|
1120
|
|
9
|
Izin Praktek Dokter/Bidan
|
2
|
29
|
31
|
|
10
|
Izin TV Kabel
|
3
|
1
|
4
|
|
11
|
Izin Usaha Peternakan
|
4
|
4
|
8
|
|
12
|
Izin Usaha Apotik/Toko Obat
|
9
|
9
|
||
13
|
Izin Pengangkutan Barang antar Daerah
|
152
|
152
|
||
14
|
Izin Pengobatan Tradisional
|
20
|
20
|
||
15
|
Izin Melakukan Penelitian
|
2159
|
2159
|
||
16
|
Izin Mendirikan LSM
|
2
|
9
|
11
|
|
17
|
Izin Fulkanisir
|
||||
957
|
3762
|
4719
|
Sumber : Kantor
Pelayanan Perijinan Terpadu
Dalam hal pengelolaan keuangan dan
asset, Pemerintah Kabupaten Dompu telah dapat meraih opin Wajar Tanpa
Pengecualian dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI dalam dua tahun terakhir. Namun
pada aspek penggalian sumber-sumber pendapatan daerah atau dalam hal
peningkatan kapasitas fiscal daerah masih perlu keras lagi.
1.4.1.18 Ketahanan Pangan
Ketersediaan pangan utama pada Tahun
2015 tercatat sebanyak 198,25Ton. Ketersediaan pangan di Kabupaten Dompu
seluruhnya berasal dari dalam Kabupaten.Dalam upaya mempertahankan ketersediaan
pangan secara mandiri dan berkelanjutan, diperlukan terobosan program melalui
pemanfaatan lahan kosong dan peningkatan teknologi pengolahan pangan baik on farm maupun out farm, intensifikasi lahan, menanam tanaman yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi.Selain itu juga yang harus menjadi perhatian adalah mengenai
pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan terpenuhinya
cadangan pangan di Kabupaten Dompu.
Tabel
2.54
di Kabupaten Dompu Tahun 2010 – 2015
No.
|
Tahun
|
Produksi Gabah (Ton)
|
Susut Gabah (14,16%)
|
Produksi Gabah Bersih (Ton)
|
Konversi Beras(62,74%)
|
Susut Beras(3,33%)
|
Produksi Beras Bersih (Ton)
|
Jumlah Penduduk(Jiwa)
|
Kebutuhan Beras/Org(135kg/thn)
|
Surplus Stok Pangan (Ton)
|
||
Pakan (2%)
|
Tercecer (11%)
|
Bibit
(1,6%)
|
||||||||||
1.
|
2011
|
181,106
|
3,622
|
19,922
|
2,898
|
154,665
|
97,037
|
3,231
|
93,805
|
217,479
|
25,554
|
68,251
|
2.
|
2012
|
166,459
|
3,329
|
18,310
|
2,663
|
142,156
|
89,189
|
2,970
|
86,219
|
221,184
|
25,989
|
60,230
|
3.
|
2013
|
162,095
|
3,242
|
17,830
|
2,594
|
138,429
|
86,850
|
2,892
|
83,958
|
223,678
|
26,282
|
57,676
|
4.
|
2014
|
215,811
|
4,316
|
23,739
|
3,453
|
184,303
|
115,632
|
3,851
|
111,781
|
226,218
|
26,581
|
85,200
|
5.
|
2015
|
164,847
|
3,297
|
18,133
|
2,638
|
140,779
|
88,325
|
2,941
|
85,384
|
234,665
|
27,573
|
57,811
|
Sumber : Badan Ketahanan Pangan
Pelaksana Penyuluh
Adapun capaian secara umum untuk
Standar Pelayanan Minimum bidangketahanan pangan di
Kabupaten Dompu adalah sebagai berikut :
Tabel
2.55
Kabupaten Dompu
Tahun 2015
No
|
Indikator
|
Satuan
|
Capaian 2015
|
1
|
Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita
|
%
|
145,41
|
2
|
Penguatan Cadangan Pangan
|
%
|
58,95
|
3
|
Ketersediaan
Informasi Pasokan, Harga dan Akses Pangan Daerah
|
%
|
81,62
|
4
|
Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan
|
%
|
98,81
|
5
|
Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
|
%
|
74,10
|
6
|
Pengawasan
dan Pembinaan Keamanan Pangan
|
%
|
2,00
|
7
|
Penanganan Daerah Rawan Pangan
|
%
|
2,00
|
Sumber : Badan Ketahanan Pangan
Pelaksana Penyuluh
1.4.1.19 Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Di Kabupaten Dompu sampai dengan Tahun 2015 terdapat 72 Desa dan 9 Kelurahan. Sesuai dengan
ketentuan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan
Desa/Kelurahan Termuat Tentang Desa Cepat Berkembang, Desa Berkembang Dan Desa
Kurang Berkembang dapat digambarkan hasil evaluasi terhadap desa-desa di
Kabupaten Dompu adalah sebagai berikut :
Tabel
2.56
NO
|
INDIKATOR
|
CAPAIAN 2015
|
1
|
DESA CEPAT BERKEMBANG
|
1
|
2
|
DESA BERKEMBANG
|
6
|
3
|
DESA KURANG BERKEMBANG
|
65
|
Sumber
: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Tahun 2015
Pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat
diupayakan untuk memberdayakan masyarakat menuju keluarga yang sejahtera.Upaya
tersebut dijabarkan melalui kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Desa (LPM), Binaan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Posyandu
aktif. Pada Tahun 2015 jumlah LPM di Kabupaten Dompu tercatat sebanyak 81 sedangkan jumlah
PKK aktif adalah 81 dan prosentase posyandu aktif sejumlah 74,06%.
1.4.1.20 Statistik
Buku Kabupaten Dompu Dalam Angka selama periode 2011-2015 selalu tersedianya
setiap tahunnya.Jenis data yang ditampilkan meliputi sektor pemerintahan,
kependudukan, dan tenaga kerja, kesejahteraan, pertanian, industri serta
ekonomi dan keuangan.Buku ini merupakan sumber data dan informasi terkait
Kabupaten Dompu dan dapat digunakan, baik oleh pemerintah maupun swasta dan
masyarakat sebagai bahan informasi yang akurat dan acuan dalam
perencanaan.Demikian juga ketersediaan Buku PDRB Kabupaten Dompu selama periode
2008-2013 yang dapat memberikan gambaran tentang kondisi makro hasil
pembangunan ekonomi di Kabupaten Dompu.
1.4.1.21 Kearsipan dan
Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sumber informasi dan sarana strategis dalam
peningkatan sumberdaya manusia.Keberadaan perpustakaan diharapkan dapat
meningkatkan minat baca di masyarakat.Guna menunjang peningkatan minat baca
masyarakat, Pemerintah Kabupaten Dompu menambah jumlah perpustakaan maupun
menambah jumlah koleksi pustaka.
Sampai dengan Tahun 2015 jumlah perpustakaan tercatat sebanyak 51 unit perpustakaan dengan jumlah pengunjung sebanyak
7,500 orang. Adapun koleksi buku di perpustakaan
sebanyak 2,500 eksemplar.
1.4.1.22 Komunikasi dan Informasi
Kemajuan dibidang informasi dan komunikasi telah mendorong munculnya
globalisasi dengan berbagai perspektifnya.Perkembangan tersebut diikuti dengan
berkembangnya sarana dan prasarana komunikasi.
Kebutuhan akan informasi saat ini sangat tinggi, hal
ini ditunjang oleh kemudahan akses informasi data melalui teknologi nirkabel
dan hot spot yang semakin murah dan semakin gampang.
Kegiatan promosi melalui pameran/expo merupakan media yang cukup
efektif dalam memperkenalkan produk/jasa tertentu. Perkembangan pelaksanaan
pameran/expo yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu selama periode
2011-2015 dilakukan minimal 1 (satu) kali, sedangkan pada Tahun 2013 dan 2014
tidak dilaksanakan.1.4.2 Fokus Pelayanan Urusan Pilihan
1.4.2.1
Pertanian
Kontribusi sektor pertanian pertanian merupakan
yang paling dominan dalam pembentukan PDRB Kabupaten Dompu yaitu sebesar 39,35%. Penopang utama sektor pertanian adalah sub sektor tanaman pangan yang memiliki kontribusi
sebesar 20,03% Adapun gambaran
perkembangan kontribusi dan nilai PDRB sektor pertanian
dalam kurun waktu 2012-2015 adalah sebagai berikut :
Tabel
2.57
Perkembangan Kontribusi dan Nilai PDRB Sektor Pertanian Tahun 2013-2015
No
|
Uraian
|
Tahun
|
||||||||
2013
|
2014
|
2015
|
||||||||
Pert
|
Kont
|
Nilai
|
Pert
|
Kont
|
Nilai
|
Pert
|
Kont
|
Nilai
|
||
1
|
Tanaman
Pangan
|
9,64
|
20,99
|
737.105,00
|
3,93
|
20,77
|
766.073,00
|
8,02
|
21,13
|
827,215
|
2
|
Tanaman
Hortikultura semusim
|
2,77
|
1,73
|
60.923,00
|
-0,03
|
1,65
|
60.905,00
|
3,86
|
1,62
|
63.256,00
|
3
|
Tanaman
Perkebunan Semusim
|
7,06
|
0,05
|
1.775,00
|
6,08
|
0,05
|
1.883,00
|
2,12
|
0,05
|
1.923,00
|
4
|
Tanaman
Hortikultura Tahunan
|
3,19
|
1,25
|
44.129,00
|
2,76
|
1,23
|
45.347,00
|
3,53
|
1,2
|
61.224,00
|
5
|
Tanaman
Perkebunan Tahunan
|
4,55
|
1,57
|
55.096,00
|
6,95
|
1,6
|
58.926,00
|
3,9
|
1,56
|
61.224,00
|
6
|
Peternakan
|
6,51
|
7,57
|
265.918,00
|
4,91
|
7,56
|
278.974,00
|
4,98
|
7,46
|
292.030,00
|
7
|
Jasa
Pertanian dan Perburuhan
|
1,45
|
0,48
|
16.813,00
|
2,87
|
0,47
|
17.295,00
|
3,1
|
0,46
|
17.831,00
|
Sumber : PDRB
Kabupaten Dompu Tahun 2015
|
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sub sektor tanaman pangan dan peternakan
adalah yang paling dominan dalam pembentukan PDRB. Total nilai produksi sub sektor
tanaman pangan sangat dipengaruhi oleh perkembangan dua komoditi tanaman pangan
utama yaitu padi dan jagung. Adapun perkembangan Produksi, produktifitas dan
luas tanam komoditi utama tersebut dalam kurun waktu 2011-2015 adalah sebagai
berikut :
NO
|
KOMODITI
|
PRODUTIVITAS (KW/HA)
|
|||||||||||
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
TOTAL
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
|||||
1
|
PADI
|
47,96
|
48,00
|
0,08
|
46,98
|
-2,13
|
48,17
|
2,53
|
43,6
|
-9,49
|
51,59
|
18,33
|
58,68
|
2
|
JAGUNG
|
31,12
|
50,50
|
62,28
|
54,94
|
8,79
|
57,00
|
3,75
|
63,41
|
11,25
|
73,41
|
15,77
|
64,24
|
3
|
KEDELAI
|
12,08
|
12,10
|
0,17
|
11,18
|
-7,60
|
9,59
|
-14,22
|
14,12
|
47,24
|
17,72
|
25,50
|
14,77
|
4
|
KACANG TANAH
|
12,17
|
12,20
|
0,25
|
12,77
|
4,67
|
9,44
|
-26,08
|
17,21
|
82,31
|
14,04
|
-18,42
|
15,95
|
5
|
UBI KAYU
|
119,23
|
122,40
|
2,66
|
130,52
|
6,63
|
288,37
|
120,94
|
225,04
|
-21,96
|
309,89
|
37,70
|
221,39
|
6
|
UBI JALAR
|
114,52
|
114,40
|
-0,10
|
115,12
|
0,63
|
139,73
|
21,38
|
299,33
|
114,22
|
209,34
|
-30,06
|
195,78
|
7
|
KACANG HIJAU
|
8,9
|
8,90
|
0,00
|
11,79
|
32,47
|
12,1
|
2,63
|
10,53
|
-12,98
|
12,21
|
15,95
|
13,06
|
Sumber : Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2015
NO
|
KOMODITI
|
JUMLAH PRODUKSI (TON)
|
|||||||||||
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
TOTAL
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
||||||
1
|
PADI
|
165.661
|
168.720
|
1,85
|
166.459
|
-1,34
|
166.192
|
-0,16
|
192.296
|
15,71
|
220.506
|
14,67
|
859.328
|
2
|
JAGUNG
|
18.538
|
79.535
|
329,04
|
153.305
|
92,75
|
124.331
|
-18,90
|
187.125
|
50,51
|
218.855
|
16,96
|
562.834
|
3
|
KEDELAI
|
17.150
|
11.976
|
-30,17
|
11.862
|
-0,95
|
16.903
|
42,50
|
19.915
|
17,82
|
35.497
|
78,24
|
77.806
|
4
|
KACANG
TANAH
|
493
|
274
|
-44,42
|
583
|
112,77
|
989
|
69,64
|
1.814
|
83,42
|
1.826
|
0,66
|
4.153
|
5
|
UBI
KAYU
|
1.860
|
25
|
-98,66
|
718
|
2.772
|
150
|
-79,11
|
16.158
|
10.672
|
40.007
|
0,00
|
18.911
|
6
|
UBI
JALAR
|
710
|
744
|
4,79
|
108
|
-85,48
|
57
|
-47,22
|
1.976
|
3.366,67
|
1.298
|
0,00
|
3.595
|
7
|
KACANG
HIJAU
|
2.964
|
3.094
|
4,39
|
6.282
|
103,04
|
3.676
|
-41,48
|
3.881
|
5,58
|
6.779
|
0,00
|
19.897
|
JUMLAH ...............
|
207.376
|
264.368
|
27,48
|
339.317
|
28,35
|
312.298
|
-7,96
|
423.165
|
35,50
|
524.768
|
24,01
|
1.546.524
|
Sumber : Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2015
Kontribusi sektor peternakan
terhadap PDRB Kabupaten Dompu cukup signifikan yaitu sebesar 7,46%. Komoditi
peternakan yang paling dominan dalam pembentukan PDRB adalah sapi.Adapun jumlah
populasi ternak di Kabupaten Dompu adalah sebagai berikut :
Tabel
2.60
Per Kecamatan Tahun 2010-2015
No.
|
Kec.
|
Sapi
|
Kerbau
|
Kuda
|
Kambing
|
Domba
|
Babi
|
Ayam Buras
|
Ayam Ras
|
Itik/ Entok
|
1
|
DOMPU
|
10.694
|
1.078
|
235
|
11.588
|
112
|
-
|
50.043
|
73.302
|
14.499
|
2
|
WOJA
|
18.491
|
1.564
|
1.075
|
30.370
|
-
|
-
|
23.159
|
35.741
|
11.694
|
3
|
PAJO
|
4.478
|
350
|
123
|
4.872
|
101
|
-
|
14.360
|
18.286
|
3.423
|
4
|
HUU
|
4.000
|
918
|
49
|
7.799
|
76
|
-
|
16.898
|
9.467
|
4.876
|
5
|
M. LEWA
|
14.456
|
2.896
|
1.039
|
5.620
|
-
|
1.441
|
61.568
|
9.690
|
2.118
|
6
|
KEMPO
|
21.809
|
12.217
|
2.235
|
8.630
|
-
|
2.345
|
28.484
|
19.706
|
1.520
|
7
|
KILO
|
10.139
|
1.451
|
1.012
|
2.904
|
-
|
345
|
21.686
|
3.843
|
1.314
|
8
|
PEKAT
|
28.436
|
812
|
1.301
|
10.889
|
-
|
1.788
|
42.289
|
1.826
|
4.391
|
Jumlah
|
112.530
|
21.286
|
7.069
|
82.672
|
289
|
5.919
|
258.487
|
170.863
|
43.785
|
|
2014
|
106.992
|
20.294
|
6.811
|
77.872
|
271
|
5.422
|
239.639
|
155.561
|
41.127
|
|
2013
|
105.250
|
22.078
|
9.580
|
70.271
|
134
|
4.907
|
202.870
|
91.783
|
37.284
|
|
2012
|
96.205
|
20.411
|
8.119
|
62.889
|
78
|
4.154
|
184.426
|
75.355
|
33.895
|
|
2011
|
85.612
|
19.431
|
7.387
|
51.319
|
167
|
3.349
|
162.713
|
54.658
|
28.478
|
|
2010
|
74.889
|
17.276
|
6.715
|
50.285
|
161
|
2.991
|
147.587
|
35.400
|
25.656
|
Sumber : Dinas
Peternakan Tahun 2015
Sapi merupakan komoditi peternakan yang
menjadi prioritas pengembangan di Kabupaten Dompu. Adapun gambaran populasi,
populasi betina produktif, dan tingkat pemotongan serta pengeluaran sapi di
Kabupaten Dompu selama Tahun 2013-2015 adalah sebagai berikut :
Jumlah produksi daging Kabupaten Dompu selama kurun
waktu 2013-2015 dapat digambarkan sebagai berikut :
Perkembangan produksi dan
produktifitas perkebunan di Kabupaten Dompu selama kurun waktu 2012 – 2015
menunjukkan perkembangan yang berfluktuasi. Adapun gambaran produksi komoditi
perkebunan Kabupaten Dompu Tahun 2012-2015 adalah sebagai berikut :
KOMODITI
|
2012
(Ton)
|
2013
(Ton)
|
2014
(Ton)
|
2015*
(Ton)
|
JAMBU METE
|
4.853,93
|
6.868,09
|
2.165,60
|
2.103,66
|
KELAPA DALAM
|
598,58
|
593,33
|
577,61
|
533,41
|
KOPI ROBUSTA
|
288,91
|
480,69
|
550,30
|
550,26
|
KAKAO
|
8,70
|
11,52
|
11,17
|
11,42
|
TEMBAKAU RAKYAT
|
128,37
|
155.07
|
745,64
|
1.076,98
|
JUMLAH
|
5.878,49
|
8.115,63
|
4.050,32
|
4.275,73
|
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten
Dompu Tahun 2015
1.4.2.2 Pariwisata
Capaian kinerja urusan pariwisata
dapat dilihat dari perkembangan jumlah kunjungan wisatawan, baik wisatawan
manca Negara maupun wisatawan domestik.Trend arus kunjungan wisata menunjukan
peningkatan dari tahun ke tahun, ini merupakan dampak promosi pariwisata, daya
tarik wisata dan adanya dukungan sarana dan prasarana transportasi dan sarana
pendukung pariwisata lainnya.