Mengenal Sosok Kader Jaelani, Bupati Dompu Periode 2021-2026
Oleh: Yudha LM. Tudiansyah Bupati Dompu, Kader Jaelani dan istri Jumat, 26 Agustus 2021 , Kader Jaelani resmi dilantik menjadi Bupati Dompu....
Oleh: Yudha LM. Tudiansyah
Bupati Dompu, Kader Jaelani dan istri |
Jumat, 26 Agustus 2021, Kader Jaelani resmi dilantik menjadi Bupati Dompu. Putra terbaik Bumi Nggahi Rawi Pahu ini dilantik bersama wakilnya, H. Syahrul Parsan, ST. MT. Mereka dilantik Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah, di Gedung Graha Bhakti Praja, Mataram, Ibu Kota Provinsi NTB.
Kader Jaelani dan Syahrul Parsan sebagai pemegang mandat masyarakat Kabupaten Dompu akan menjalankan roda pemerintahan dalam kurun waktu 5 tahun. Terhitung sejak mereka dilantik hari ini.
Selama periode itu, tentu beban di pundak harus dipikul sampai terwujudnya masyarakat Kabupaten Dompu yang mandiri, sejahtera, tangguh dan religius. Sebagaimana niat tulus mereka untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik bagi daerah tercinta, kala maju dalam kontestasi Pilkada lalu.
SEKILAS TENTANG SOSOK KADER JAELANI
Kader Jaelani adalah putra daerah Kabupaten Dompu yang lahir 45 tahun silam, yakni 1976. Masa kecilnya hingga terpilih jadi bupati, dihabiskan di daerah kelahiran yang dikenal dengan Motto Nggahi Rawi Pahu. Kader Jaelani merupakan anak sulung dari M Najib Hasan Barakwan (almarhum) dan Nuraini Binti Muhsen Alhabsy. Ia memiliki 3 adik laki-laki dan 2 perempuan. Yakni, Robby Cater bin Najib Hasan Barakwan, Muhsen bin Najib Hasan Barakwan, Abdurrahman bin Najib Hasan Barakwan, Ipa Zahra binti Najib Hasan Barakwan dan Ipa Selly binti Najib Hasan Barakwan.
Kader Jaelani mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN 4 Kabupaten Dompu dan lulus tahun 1989. Pada tahun yang sama, ia melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Dompu dan lulus tahun 1992. Kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA Tri Dharma Kosgoro Kabupaten Dompu dan lulus tahun 1995.
Setelah itu, Kader Jaelani hijrah ke Kota Malang, Jawa Timur. Untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Ia sempat menimba ilmu di Universitas Brawijaya Malang.
Di tengah menimba ilmu di perguruan tinggi tersebut, Kader Jaelani mencoba peruntungan mengikuti tes calon anggota Tentara Nasional Indonesia (dulu masih bernama ABRI). Namun sayang, nasib berkata lain dan Ia tak lolos.
Setelah tak lolos tes anggota TNI, Kader Jaelani merasa bersalah. Sebagai anak sulung dan tulang punggung keluarga, Ia merasa bersalah dan terpukul. Kader Jaelani kemudian mengambil keputusan untuk kembali ke tanah kelahiran, membantu orang tua.
Keputusannya itu, menjadi titik balik yang menjadikannya pengusaha sukses hingga mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Dompu.
Sebelum terjun ke ranah politik, Kader Jaelani dikala bujang giat membantu sang ayah, yang semasa hidupnya dikenal sebagai kontraktor. Berbagai proyek infrastruktur, sarana dan prasarana di Kabupaten Dompu dikerjakan bersama ayahnya. Hingga kemudian Ia mandiri sebagai kontarktor.
Dari sang ayah, Kader Jaelani banyak belajar tentang segala hal. Termasuk tentang kerasnya hidup di tengah arus globalisasi yang kompetitif dan menjadi laki-laki yang bertanggungjawab. Bahkan sifat dan karakter sang ayah, semua mengalir dalam darahnya. Hingga ia terbentuk menjadi laki-laki pekerja keras dan berintegritas.
Tahun 2002 adalah akhir dari kesendiriannya (masa bujang). Kader Jaelani mempersunting Lilis Suryani Binti Muhdin Boftem, gadis pujaan hatinya, anak seorang pengusaha asal Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Usai menikah di Tente, Ia memboyong istrinya tinggal di tanah kelahiran, Kabupaten Dompu. Dari pernikahannya dengan Lilis, Kader Jaelani dikaruniai tiga orang anak yaitu Syarifah Silfa Azizah Barakwan, Syarifah Nabila Barakwan dan Syarifah Aisyah Barakwan.
Memulai hidup dengan keluarga kecil di Kabupaten Dompu, Kader dan Lilis membangun usaha air mineral (isi ulang) yang diberi label AQUISI. Aquisi adalah perusahaan air mineral isi ulang yang pertama ada di Kabupaten Dompu, yang dirintis oleh Kader Jaelani dan Lilis. Sebelum perusahaan air isi ulang laninnya menjamur hingga saat ini. Dengan mobil PickUp hitam, saban hari mengelilingi Kabupaten Dompu dari kampung ke kampung. SUKSES.
Sukses dengan AQUISI-nya, Kader Jaelani bersama sang istri merambah bidang bisnis lain. Penyewaan mobil (rent car), toko konveksi dan sejumlah bisnis lainnya. Semua bisnis ini berjalan dengan baik. Hingga pada puncaknya mereka membangun Boly Mart. Super Market terbesar di Kabupaten Dompu. Bisnis-bisnis itu berjalan berdampingan dengan pekerjaannya sebagai kontraktor terkemuka di Kabupaten Dompu.
Dibalik kesuksesannya sebagai pengusaha, tak lantas membuat Kader Jaelani sombong. Tidak melihat level atau strata sosial dimana Ia bergaul. Interaksi sosialnya tinggi. Supel, mampu menempatkan diri dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Tidak membedakan dengan siapa Ia berinteraksi, baik keluarga maupun orang lain.
Sifat dan karakter seperti itu sudah tertanam sejak kecil, dan terinternalisasi dalam dirinya sampai saat ini. Sejumlah kebaikan telah Ia perbuat bagi masyarakat yang membutuhkan. Termasuk di beberapa tempat ibadah. Walau perbuatan baiknya itu, tak ingin diketahui banyak orang. Bagi Kader Jaelani, cukup Allah SWT yang mencatatnya.
Dikalangan keluarga dan sahabat, Kader Jaelani adalah sosok yang tegas, lugas dan empatis. Dari kecil Ia suka membantu sesama dan tidak takut mengatakan yang salah adalah salah. Ia memiliki slogan hidup “Amar Ma’ruf Nahi Mungkar”, berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang tidak baik.
Dari integritas kepribadian dan kerja kerasnya itu, Allah SWT mengangkat derajatnya menjadi pemimpin masyarakat Kabupaten Dompu. Kader Jaelani (dan wakilnya) diberi mandat untuk mensejahterakan penduduk Kabupaten Dompu yang mencapai sekitar 524.677 jiwa. Dengan luas wilayah 3.405,63 km² yang terdiri 8 kecamatan, 9 kelurahan, dan 72 desa.
Pencapaian pria penghobi kuda pacuan ini, tidak mudah. Atas dorongan tekad untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, tidak korupsi, juga ketulusan hatinya dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Dompu yang lebih berkeadilan dan religius, perjalanannya menuju tampuk kepemimpinan melalui kontestasi Pilkada Serentak Tahun 2020 pun diraihnya dengan penuh perjuangan dan kerja keras.
Selamat bertugas Kader Jaelani, Bupati Kabupaten Dompu. (*)
Penulis: YUDHA LM. TUDIANSYAH
*sumber: dihimpun dari berbagai teman/kerabat dekat AKJ.