Satgas TMMD 110 Kodim Bima Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Rawan Konflik
Siusana Pelayanan Posyandu dan KB Kesehatan pada kegiatan TMMD ke-110. AKTUALITA.INFO , BIMA – Setelah melaksanakan penyuluhan hukum tenta...
Siusana Pelayanan Posyandu dan KB Kesehatan pada kegiatan TMMD ke-110. |
AKTUALITA.INFO, BIMA – Setelah melaksanakan penyuluhan hukum tentang bahaya penggunaan Narkoba, kehutanan dan lainnya pada pelajar dan masyarakat di desa rawan konflik.
Kini dihari ke-15 kegiatan TMMD berlangsung, Satgas TMMD ke-110 Wilayah Kodim 1608/Bima melaksanakan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat. Terutama bagi ibu dan anak.
Pada kegiatan ini, Satgas TMMD menggandeng Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Bencana (DPPKB) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima,
sebagai pemateri.
“Penyuluhan kesehatan ini, bagian dari Program TMMD ke-110
Kodim 1608/Bima pada kegiatan non-fisik,” jelas Komandan Satgas TMMD 110,
Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal.
Kegiatan penyuluhan kesehatan kata dia, dirangkai dengan pemberian
gizi bayi dan Balita, pelayanan akseptor KB bagi pasangan usia subur (PUS), dan
pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
Pada kegiatan penyuluhan tersebut, ungkap Letkol Teuku Mustafa
Kamal, Satgas TMMD Serma Supriadin, selaku Bati Komsos Kodim Bima juga proaktif
dan bekerjasama dinas terkait.
Tujuan penyuluhan adalah sebagai upaya meningkatkan kesehatan
ibu, bayi dan Balita, serta menekan angka kelahiran dan kematian ibu hamil.
“Sehingga terwujud SDM yang berkualitas guna menunjang
pembangunan di Desa Nontotera," ungkap ungkap perwira dua melati yang juga
Dandim 1608/Bima ini.
Dandim menambahkan, di hari ke-15 TMMD 110, Satgas TMMD dan
masyarakat tetap melanjutkan pekerjaan fisik. Yakni, pekerjaan lanjutan Pospam
Terpadu, jalan tani dan pengecoran deker atau jembatan mini. “Jadi, kegiatan
fisik dan non-fisik tetap berjalan setiap hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Bidan Asti, selaku perwakilan dinas terkait
menyampaikan, dalam acara tersebut juga diadakan bakti sosial (Baksos). Antara
lain, KB Kesehatan bagi masyarakat.
“Sesuai harapan dan program pemerintah, cukup 2 anak saja. Agar
kualitas kesejahteraan keluarga dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
[akt.01]
Baca juga: Genjot Pekerjaan Fisik, Dandim Turut Jadi 'Kuli' di Loka TMMD 110
Baca juga: Satgas TMMD Semakin Akrab, Makan Bersama Sambil Berbagi Cerita
Baca juga: Lindungi Hutan, Satgas TMMD Gugah Masyarakat Desa Rawan Konflik Melalui Penyuluhan
Baca juga: Melihat Aktivitas Satgas TMMD 110 di Desa Rawan Konflik