Lindungi Hutan, Satgas TMMD Gugah Masyarakat Desa Rawan Konflik Melalui Penyuluhan Kehutanan

  Kegiatan penyuluhan kehutanan yang digelar Satgas TMMD 110. Tampak warga masyarakat antusias mengikuti dan mendengarkan materi-materi terk...

 

Kegiatan penyuluhan kehutanan yang digelar Satgas TMMD 110. Tampak warga masyarakat antusias mengikuti dan mendengarkan materi-materi terkait kehutanan.

AKTUALITA.INFO, BIMA - Hutan merupakan karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa, yang dianugerahkan kepada Bangsa Indonesia. Hutan merupakan kekayaan yang dikuasai oleh Negara dan memberikan manfaat serbaguna bagi umat manusia. Karenanya, wajib disyukuri, diurus, dan dimanfaatkan secara optimal, serta dijaga kelestariannya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Demikian disampaikan Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. Dalam kegiatan penyuluhan kehutanan di daerah rawan konflik dan kriminalitas, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Tiga desa di kecamatan setempat, menjadi pusat kegiatan TMMD ke-110 tahun 2021 Wilayah Kodim Bima.

Penyuluhan tentang penghijaauan hutan dan lahan tersebut berlangsung di lokasi TMMD, Jumat (12/3). Diikuti 35 masyarakat dari Desa Waro, Desa Nontotera, Desa Tolouwi, dan Desa Sondo. Pada kegiatan itu, Satgas TMMD menggandeng Balai Kesatuan Pengelolan Hutan (BKPH) Maria Donggomasa.

Pihak BKPH sendiri diwakili Sudirman dan Pantoro, sebagai nara sumber dalam penyuluhan tersebut. Mereka merupakan Penyelia KPH Maria Donggo Masa Kecamatan Monta.

Dandim Bima yang juga Komandan Satgas TMMD 110 mengatakan, untuk menjaga kelestarian hutan, masyarakat perlu diedukasi terkait pengelolaan sumber daya hutan. Penyuluhan kehutanan penting untuk memberi kesadaran warga masyarakat, bahwa hutan harus dijaga kelestariannya.

Kesadaran pribadi dan kelompok perlu diedukasi demi keberlanjutan hutan. Diharapkan dengan cara ini (penyuluhan kehuyanan) lebih efektif dan efisien untuk menjaga kawasan hutan yang menjadi topangan hidup warga Kecamatan Monta secara keseluruhan,” jelasnya.

Menurut Dandim, ketidaktahuan masyarakat terkait pengelolaan sumber daya alam terutama yang berasal dari hutan, berdampak pada beberapa bencana alam seperti banjir dan longsor. Jika dilihat dengan cermat, sejumlah desa di Kecamatan Monta berada di wilayah berbukit dan dilalui cukup banyak aliran sungai.

“Maka itu, diperlukan pemahaman yang baik dari masyarakat untuk mengelola kawasan hutan dan lahan di sekitarnya,” kata mantan Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/SYB Kupang  ini.

Penyuluhan kehutanan tambahnya, sebagai salah satu usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan dan hasil hutan. Yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, hama penyakit dan lainnya.

“Sehingga kita bisa mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan,” jelas Dandim.

Kegiatan penyuluhan kehutanan yang digelar Satgas TMMD 110, disambut gembira oleh masyarakat empat desa setempat. Mereka antusias mengikuti dan mendengarkan materi-materi yang disampaikan narasumber.

Tidak hanya itu, kgiatan itu juga diapresiasi pihak pemerintah desa dan kecamatan. Menurut mereka, Satgas TMMD 110 telah membantu salah satu program pemerintah dalam upaya perlindungan hutan. Terlbih di wilayah yang rawan terhadap gangguan keamanan hutan seperti pencurian kayu dan kebakaran hutan.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tersebut terkait hal-hal yang diperbolehkan maupun tidak diperbolehkan untuk dilakukan di dalam kawasan hutan, serta sanksi-sanksi pidana terhadap pelanggaran di bidang kehutanan. Selain itu, materi tentang penghijauan hutan dan lahan tani.

[akt.01]

Baca juga: Satgas TMMD Rampungkan Rehab Masjid Al-Muttaqin Desa Tolouwi

Related

Ragam 4582966746124681454

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item