Wali Kota Bima Serahkan Saproktan 2016 Pendukung Program Ketahanan Pangan

Wali Kota Bima melihat mesin pemipil jagung sesaat sebelum diserahkan kepada kelompok tani.

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA – Guna mendukung program ketahanan pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) menyerahkan sejumlah sarana produksi pertanian dan peternakan (Saproktan) pada sejumlah kelompok tani. Saproktan tersebut yakni alat dan bahan pendukung pada berbagai tahapan pelaksanaan kegiatan usaha pertanian. Antara lain mesin pemipil jagung, gerobak motor, traktor, mesin pompa air, mobil pengangkut daging, benih padi, dan benih kedelai.

Saproktan diserahkan langsung oleh Wali Kota Bima, M Qurais H Abidin, di halaman Dispertanak setempat, Jumat pagi (10/6). “Dengan adanya bahan dan peralatan (mesin) pertanian ini bisa membuat kita semakin terpacu untuk bekerja keras mewujudkan ketahanan pangan,” ujar Wali Kota Bima, M Qurais H Abidin.

Ia mengapresiasi para petani Kota Bima dibantu Dispertanak sebagai leading sector, yang telah membantu penyediaan kebutuhan pangan masyarakat. Baginya, profesi petani adalah profesi yang mulia karena para petani memenuhi kebutuhan paling mendasar manusia. “Yaitu kebutuhan akan pangan,” katanya.

Qurais memahami bahwa para petani saat ini, semakin menghadapi banyak tantangan. Antara lain kelangkaan dan naiknya harga pupuk; harga panen tidak stabil sementara ongkos produksi semakin mahal, cuaca tidak menentu yang terkadang menyebabkan gagal panen, semakin langkanya tenaga kerja pertanian karena sudah jarang yang mau menjadi buruh tani, dan berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi lahan. "Oleh karena itu, apa yang dilaksanakan pada hari ini (penyerahan Saproktan) menjadi salah satu upaya kita dalam peningkatan produktivitas pangan," tuturnya.

Qurais berharap, kelompok tani dapat menjadi ujung tombak atau agen pemerintah dalam mendukung program pembangunan. Dia mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya yang sedang marak saat ini yakni tersebarnya simbol-simbol yang berbau PKI. "Mari kita jaga bersama generasi muda kita agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif,” ajaknya.

Sementara itu Kepala Dispertanak Kota Bima, Ir Hj Rini Indriati melaporkan, Saproktan yang dibagikan yakni 20 unit mesin pemipil jagung, 1 unit kendaraan roda tiga (gerobak motor), 2 unit traktor, dan 5 unit mesin pompa air. Kemudian benih kedelai untuk 500 hektare lahan, benih padi untuk 500 hektare lahan (25 kg/hektare), 1 unit mobil pengangkut daging untuk rumah potong hewan (RPH), dan sarana pendukung lainnya.

Mengenai hasil panen padi di Kota Bima, lanjut Rini, yakni sebesar 13.500 ton. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan seluruh masyarakat Kota Bima kurang lebih sebesar 11.000 ton. “Ini berarti Kota Bima mengalami surplus stok lebih kurang 2000 ton,” sebutnya.

Penyerahan Saproktan disaksikan Dandim 1608 Bima, Anggota DPRD Kota Bima, kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat, Lurah, dan para ketua kelompok tani yang menerima bantuan. Anggaran Saproktan bersumber dari APBN Tahun 2016 Kementerian Pertanian.

[yudha]