Pemilihan Duta Wisata Kota Bima Mulai Digelar

Kepala Disbudpar Kota Bima, Drs H Sukri M.Si

AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Bima mengelar Pemilihan Duta Wisata Kota Bima di Aula Kantor Pemerintah Kota Bima, Rabu (16/12/2015). Kegiatan yang merupakan ajang promosi seni dan budaya daerah dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di Kota Bima tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj Yani Marlina HM Qurais, sejumlah Kepala SKPD Lingkup pemerintah Kota Bima, dan para siswa-siswi sekolah yang menjadi peserta dalam pemilihan duta wisata.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Duta Wisata, Drs H Sukri MSi, yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima melaporkan, kegiatan pemilihan duta wisata juga disponsori oleh berbagai pihak yang ada di Kota Bima. Diantaranya Pink Studio Event Organizer, Hotel Marina dan pihak lainnya.

Tujuan dilaksanakan kegiatan selain untuk memperkokoh pengenalan Kota Bima sebagai Kota Tepian Air, juga untuk memilih putra-putri berbakat yang nantinya akan mengkomunikasikan dan mempromosikan seni budaya serta prestasi daerah kepada dunia luar. ”Jumlah Peserta sebanyak 102 orang. Diantaranya 75 putra dan 27 putri. Peserta akan dikerucutkan sebanyak 10 putra dan 10 putri yang untuk selanjutnya masuk ke babak grand final,” jelas Sukri.

Sedangkan aspek yang akan menjadi point penilaian lanjut Sukri, diantaranya wawasan budaya, pariwisata, kecakapan, dan pengetahuan umum. Grand final akan dilaksanakan pada Senin 21 Desember 2015 di Lapangan Sera Suba (Ex Lapangan Merdeka). Dengan Total hadiah sebesar Rp14 juta dan menginap gratis di Marina Hotel.

Walikota Bima melalui Asisten II Setda Kota Bima, Ir Hj Rini Indriati, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang pemilihan duta wisata tersebut. Ajang ini menurut dia, merupakan hal yang penting untuk melestarikan nilai seni dan budaya di daerah, sehingga bisa mempromosikan pariwisata baik di daerah sendiri maupun daerah lainnya.

“Semoga nantinya para duta yang akan terpilih mampu mengajak generasi muda dan masyarakat pada umumnya untuk melestarikan budaya daerah. Sekaligus sarana pengembangan potensi bakat, kreativitas, kecerdasan para generasi muda, untuk menjadi figur yang dapat berperan dalam mempromosikan kekayaan seni, budaya dan pariwisata, serta menghilangkan citra sebagai pelengkap kegiatan atau pajangan saja,” tuturnya.

Para finalis duta wisata diharapkan dapat memiliki disiplin, dedikasi, dan tanggungjawab yang tinggi untuk membantu pemerintah daerahnya dalam memamerkan serta mempromosikan keanekaragaman kebudayaan daerah kepada wisatawan. Sebagai duta wisata, selain harus mampu mempromosikan dunia wisata daerahnya, juga harus mampu membantu pemerintah daerah mengajak warga untuk menjaga budaya bersih, indah, dan tertib, yang akhirnya menghasilkan masyarakat yang bersih, bermoral, dan bermental baik. “Harapan kita, duta wisata Kota Bima ke depan semakin berkembang dan benar-benar berfungsi sebagai duta pariwisata dan duta budaya,” harapnya.

[AL]