TMMD Ke-110 Kodim 1608/Bima Terpusat di Kecamatan Monta, Upacara Pembukaan Digelar di Kantor Pemkab Bima
Wabup Dahlan menyerahkan Naskah TMMD kepada Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. AKTUALITA.INFO , BIMA – Kegiatan TNI Manungg...
Wabup Dahlan menyerahkan Naskah TMMD kepada Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. |
AKTUALITA.INFO, BIMA – Kegiatan
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima, akan berlangsung di Kecamatan Monta
Kabupaten Bima. Salah satu wujud bhakti TNI tersebut dipusatkan di Desa Nonto Tera,
Desa Waro dan Desa Tolo Uwi, selama 30 hari.
Upacara pembukaan TMMD ke-100
Kodim 1608/Bima, dilaksanakan di Aula Sidang Utama Kantor Bupati Bima, Selasa (2/3).
Dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer. TMMD tahun
ini mengusung tema, TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri.
Upacara
pembukan berlangsung dengan penerapan
Protokol Kesehatan Covid-19. Dihadiri Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo
Wicaksono, Kapolres Bima AKBP Gunawan
Trihatmoyo, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima Haris Tewa, SH.MH, Kajari Bima Suroto SH
MH, Dan Sub Pom Bima Kapten Cpm Fajar Wawan, Seluruh jajaran Danramil Kodim
1608/Bima, Danyonif 742 yang diwakili Letda Inf Ruslin, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Dahlan mengaku bangga TMMD dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Monta Kabupaten
Bima. Sebelumnya, TMMD berlangsung di Kecamatan Lambu.
TMMD yang dilakukan tahun
2021 kata dia, harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Demikian pula
anggarannya, juga harus lebih tinggi. “Kita Jangan kalah dengan daerah-daerah
lain,” katanya.
Menurut Wabup, kegiatan TMMD harus rutin
dilaksanakan setiap tahun untuk kemakmuran
dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Bima. Wabup akan memberi saran pada bupati untuk selalu bekerjasama dengan TNI,
demi keberlangsungan pembangunan Bima Ramah Jilid II.
"Semoga
kedepan kita bersama dengan TNI bisa meminimalisir tingkat kriminalitas
terhadap warga kita," ucap Wabup dua
periode ini.
Diharapkannya, keberlanjutan
TMMD tetap dilakukan untuk kebaikan masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan
program fisik, seperti pelestarian hutan dengan reboisasi. Selain itu, kegiatan
sosial seperti penyuluhan dan pemberantasan bahaya Narkoba.
“TNI harus mengajak Polres
untuk mendukung kegiatan TMMD, dan mengajak masyarakat agar jiwa gotong royong
mereka bisa tumbuh dan mengakar kembali,” saran Wabup.
Sementara itu, Dandim 1608/Bima Letkol
Inf Teuku Mustafa Kamal menjelaskan, TMMD mengacu pada Perda Nomor 3 Tahun 2020
tentang penentuan APBD, dan Perbup Nomor 42 tahun 2020
tentang penjabaran APBD tahun 2021.
Sasaran TMMD ke-100 adalah pekerjaan jalan tani, deker dan bak tempat wudhu yang ada di Desa Nonto Tera, Desa Waro dan Desa Tolouwi Kecamatan Monta. “Kegiatannya sudah dimulai sejak pra TMMD pada akhir Februari kemarin,” ujarnya.
Dandim mengatakan, kegiatan TMMD
akan berlangsung hingga 30 hari kedepan. Selain
pekerjaan fisik, pihaknya akan menggelar sosialisasi tentang Prokes Covid-19 dan vaksisinasi,
hingga penyuluhan hukum dan bahaya Narkoba.
Kegiatan lainnya yakni, penyuluhan tentang
penghijauan lahan dan hutan, serta penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.
“Ada juga pelayanan Posyandu dan KB, serta Pospindu
PTM atau Penyakit Tidak Menular," sebutnya.
Upacara pembukaan TMMD ke-110,
diakhiri dengan penandatanganan naskah TMMD oleh Wabup dan Dandim. Naskah tersebut
kemudian diserahkan Wabup kepada Dandim 1608/Bima.
Baca juga: Pra TMMD ke-110, Kodim 1608/Bima Rehab Masjid dan Bangun Sejumlah Fasilitas di Tiga Desa
[akt.01]