Jalan Panjang Kepulangan Jenazah TKW Dubai Asal Dompu
Almarhumah Sarafiah AKTUALITA.INFO , Dompu – Kematian Sarafiah di Dubai (Timur Tengah) kini menjadi sorotan pemerintah pusat dan daer...
3/16/2017 03:07:00 PM
https://www.aktualita.info/2017/03/jalan-panjang-kepulangan-jenazah-tkw.html
Almarhumah Sarafiah |
AKTUALITA.INFO, Dompu – Kematian Sarafiah di Dubai (Timur Tengah) kini menjadi sorotan pemerintah pusat dan daerah. Pasalnya, gadis tersebut tewas secara tidak manusiawi karena dianiaya oleh majikannya.
Baca juga: Seorang TKW Asal Dompu Dibunuh di Dubai
Pemerintah pusat melalui Konsulat Jenderal (Konjen) di Abudhabi saat ini sedang memperjuangkan hak hukum korban kesadisan sang majikan tersebut. Bahkan informasinya persoalan Sarifah akan dibawa ke Mahkamah Dubai.
Lantas bagaimana kabar tewasnya Sarafiah bisa sampai ke telinga keluarga dan proses kepulangannya?
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat Drs. Amiruddin, di kantornya Kamis, 16 Maret 2017, mengatakan tanggal 16 Februari 2017 pihaknya menerima informasi dari BP3TKI Mataram melalui telepon.
Cerita dia, BP3TKI Mataram menginformasikan bahwa ada TKI asal Kabupaten Dompu yang meninggal dunia atas nama Sarafiah Binti Muhammad Saleh Yasin, beralamat di Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. “BP3TKI Mataram meminta bantuan untuk menyampaikan informasi tersebut (Kematian Sarafiah, red) kepada pihak keluarga dan memohon untuk mengecek prosedur penempatan atau pemberangkatan ke Luar Negeri,” kata Amiruddin.
Pada saat itu, dinas langsung memerintahkan dua orang staf yaitu Jasmani (Kasi Pelatihan dan penempatas TKI) dan Syarifuddin (Pendamping TKI) untuk menyampaikan informasi itu kepada keluarga korban. Selanjutnya dilakukan pengecekan pada data TKI, yang terdaftar pada dinas. “Akan tetapi nama korban pembunuhan dan PJTKI sebagai pengirim tidak ditemukan berdasarkan database dinas,” aku Amiruddin.
Setelah di cek, lanjut dia, kemudian dilakukan pencarian informasi kepada pihak keluarga dan pemerintah desa setempat. Diperoleh informasi bahwa yang melakukan perekrutan dan pengiriman atau penempatan Sarafiah terdapat tiga nama.
Tiga nama tersebut yakni Erni yang beralamat di Desa Mumbu, Iwan yang beralamat di Kabupaten Sumbawa-NTB, dan Desi Maulidia, beralamat di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dengan Negara tujuan yakni Dubai, wilayah TimurTengah. “Pengiriman terhadap almarhumah tidak melalui prosedur sebagaimana ditetapkan pemerintah alias illegal,” ujar Amiruddin.
Masih Amiruddin, selanjutnya dinas melakukan koordinasi kembali dengan BP3TKI Mataram, perihal penanganan proses biaya pemulangan Jenazah, sesuai dengan permintaan pihak keluarga untuk membawa pulang ke daerah asalnya.
Permintaan pihak keluarga dilanjutkan, kemudian disampaikan bersama oleh BP3TKI, BNP2TKI Jakarta, dan pihak Konsulat Jenderal RI di Dubai. Menyampaikan kepada dinas bahwa pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak penyalur, dalam hal ini Erni. Sementara Iwan dan Desi Maulidia langsung dihubungi oleh dinas terkait pemulangan korban via telepon. “Mereka (Iwan dan Desi) menyanggupi biaya kepulangan jenazah,” ungkap Amiruddin.
Atas kesanggupan para pihak tersebut, lanjutnya, BP3TKI Mataram dan BNP2TKI Jakarta serta KJRI Dubai meminta surat pernyataan sebagai bukti kesanggupan mereka untuk membiayai kepulangan jenazah dari Negara Dubai ke Indonesia. Surat pernyataan disanggupi pihak penyalur kemudian diteruskan ke BP3TKI Mataram untuk disampaikan ke KJRI Dubai.
Setelah proses administrasi selesai, Amiruddin menambahkan, jenazah Sarafiah diterbangkan dari Dubai menuju Jakarta pada hari Selasa, 14 Maret 2017. Kemudian diterbangkan kembali dari Jakarta menuju Lombok, pada Rabu pagi, 15 Maret 2017. Setelah itu, proses pemulangan jenazah menuju kediamannya dilanjutkan dengan mobil Ambulance, dan tiba sekitar pukul 22.00 Wita, kemudian langsung dikebumikan di Pemakaman Umum Desa Mumbu.
[yani]