Potensi Banjir Diperkirakan Hingga Akhir Februari

 

Banjir di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, awal Februari lalu.

Aktualita.info, BIMA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima mengingatkan masyarakat Bima dan Dompu agar mewaspadai potensi banjir yang bisa terjadi mulai pertengahan hingga akhir Februari 2015.

Forecaster BMKG Stasiun Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Teguh Budimantoro, menjelaskan beberapa hari terakhir terjadi tekanan rendah (low presurre) di samudera Hindia mulai dari wilayah Jawa Timur bagian Selatan, Bali, Lombok hingga Pulau Sumbawa, sehingga secara otomatis kecepatan angin bertambah. Kendati demikian, berdasarkan catatan stasiun setempat kecepatan angin masih taraf normal yakni 15 knot atau 30 kilometer per jam. “Kalau wilayah Bima dan Dompu hari ini kemungkinan berawan hingga hujan ringan,” ujar Teguh di BMKG Stasiun Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Menurutnya puncak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan mulai tanggal 13 hingga akhir bulan Februari 2015, sehingga masyarakat diharapkan mewaspadai potensi banjir dan longsor. Selama masa tersebut awan colomonimbus terbentuk secara masif. “Bulan Februari fluktuatif, tapi perkiraan kita puncaknya hingga akhir bulan ini,” katanya.

Selain banjir dan longsor, potensi lain yang bisa terjadi selama puncak musim hujan yakni badai petir. Kabupaten Dompu merupakan daerah yang paling berpotensi dilanda bencana banjir ditinjau dari topografi dan morflogi. “Memang meningkat karena daerah Pulau Sumbawa dekat dengan daerah tekanan rendah, low. Jadi ada pengaruh kecapatan angin meningkat,” jelas Teguh.

Meskipun cuaca beberapa pekan terakhir cenderung tidak bersahabat, diakui Teguh hingga kini belum ada peringatan khusus yang dikeluarkan BMKG terkait lalulintas penerbangan. “Karena kadang kondisinya fluktuatif,” kata Teguh.

[ald]