Air Macet, Warga Geruduk PDAM Bima

Warga BTN Sarata saat mendengar penjelasan Kepala PDAM Bima.  Foto: NY/aktualita.info Aktualita.info, BIMA – Kantor PDAM Bima di Jala...

Air Macet, Warga Geruduk PDAM Bima
Warga BTN Sarata saat mendengar penjelasan Kepala PDAM Bima.  Foto: NY/aktualita.info

Aktualita.info, BIMA – Kantor PDAM Bima di Jalan Pendidikan Kelurahan Lewirato Kota Bima, didatangi puluhan warga perumahan BTN Sarata, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Senin (1/9). Warga menuntut PDAM Bima agar melancarkan aliran air bersih (liding) di perumahan itu.

Menurut warga, air liding di perumahan BTN Sarata sering macet sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Pihak PDAM Bima tidak pernah serius memperhatikan keluhan kami,” ujar koordinator warga BTN Sarata, Ahmad di kantor PDAM Bima.

Padahal kata Ahmad, warga tetap membayar air setiap bulan. Bahkan tidak pernah lewat waktu pembayaran. “Ini sama saja Pungli (pungutan liar, red). Kami tetap bayar tapi tidak pernah nikmati air,” katanya.

Warga BTN Sarat sekitar 20 orang tersebut, ditemui Kepala PDAM Bima, Drs H Usman AR, sekitar pukul 10.00 Wita. Usman mengatakan, PDAM selalu merespons setiap keluhan warga, termasuk warga BTN Sarata. Seperti informasi pipa bocor di perumahan itu, petugas PDAM langsung memperbaikinya. “Saya harap persoalan terkait PDAM silahkan dilaporkan pada saya selaku kepala PDAM dan saya akan tindaklanjuti secepatnya,” katanya di hadapan warga BTN Sarata .

Penjelasan Kepala PDAM Bima, mencairkan suasana warga yang sebelumnya terlihat emosi lantaran air kerap macet. Namun, warga tetap menuntut air bersih di perumahan BTN Sarata harus dilancarkan. Usai mendengar penjelasn pihak PDAM, warga lantas kembali dengan tertib dikawal sejumlah anggota Kepolisian.

[yudha]

Related

Ragam 2665888593714796985

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item