Usai Landing di Bandara Bima, Pilot Garuda Meninggal

ilustrasi pesawat Garuda Airlines

Aktualita.info, BIMA – Pilot Garuda Airlines, Rhamdanto Purnama (42 thn), meninggal dunia di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, Minggu (31/8) sore. Pria asal Jakarta itu diduga meninggal karena gagal jantung, setelah beberapa saat mendaratkan pesawat di Bandara Bima.

Supervisor Garuda Airlines Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, Idham, mengatakan sebelum meninggal Pilot Rhamdanto Purnama menerbangkan pesawat Garuda type GA-4819 rute Lombok-Bima-Makssar. Sekitar pukul 12.55 Wita pesawat terbang dari Bandara Internasional Lombok (BIL), dan tiba di Bandara Salahudin Bima pukul 14.45 Wita. “Kami diinformasikan Pilot Rhamdanto Purnama sakit. Kami langsung ke kokpit,” ujar Idham.

Dalam kokpit, idham melihat Pilot Rhamdanto dalam kondisi lemas. Bersama Co-Pilot Garuda, Stanley (yang sebelumnya menginformasikannya), Idham membawa Rhamdanto ke klinik Sari Farma untuk penanganan medis. “Dalam perjalanan ke klinik pilot masih sadar. Hanya saja pilot mengeluhkan sakit di dada,” jelasnya.

Sekitar pukul 15.15 Wita pilot tiba di klinik Sari Farma. Dokter klinik langsung menanganinya sesuai protap. Namun nyawa Pilot Rhamdanto tak bisa diselamatkan. Pilot meninggal sekitar pukul 15.30 Wita.

Rencananya, jenazah almarhum Rhamdanto Purnama akan diberangkatkan ke BIL di Lombok Tengah-NTB menggunakan mobil ambulance Klinik Sari Farma. Selanjutnya akan diterbangkan ke Jakarta, daerah asal Pilot Rhamdanto Purnama.

[yudha]