Dari AKJ-SYAH (3) : Capaian Pembangunan 2021-2024, Potensi Unggulan dan Pengembangan Ekonomi 2025-2029 dengan PASAKA DESA

Paslon Nomor Urut 2, AKJ- SYAH. (ist) Calon Bupati Dompu dan Wakil Bupati Dompu 2024-2029, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan (AKJ-SYAH)...

Paslon Nomor Urut 2, AKJ- SYAH. (ist)

Calon Bupati Dompu dan Wakil Bupati Dompu 2024-2029, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) pada Pilkada tahun ini, masih melanjutkam visi, misi dan program "JARAPASAKA" untuk mewujudkan masyarakat Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (DOMPU MASHUR)". [Bagian 3]

Aktualita, Dompu - Selama periode Pemerintahan 2021-2024, dengan jangka waktu yang kurang ideal, berbagai isu strategis telah berhasil diatasi dengan implementasi program yang tepat di beberapa sektor antara lain:

1. Sektor Ekonomi

Pengembangan sektor hulu telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, tantangan masih ada pada sektor hilir yang membutuhkan perhatian lebih serius. Instrumen kebijakan "Pasaka Desa" yang akan diimplementasikan pada periode pemerintahan 2025-2029 yang akan datang diharapkan dapat mengintegrasikan kedua sektor tersebut dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

2. Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur telah mengalami kemajuan pesat, namun perlu ditingkatkan kualitas dan jangkauannya. Prioritas pada periode mendatang adalah memastikan seluruh masyarakat memiliki akses yang sama terhadap infrastruktur dasar yang memadai.

3. Sumber Daya Manusia

Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program pendidikan dan kesehatan telah membuahkan hasil. Namun, masih terdapat tantangan dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan seperti Kilo, Hu'u dan Pekat. Perlu adanya komitmen Pemerintah untuk terus memperkuat program-program pemberdayaan sosial dan meningkatkan akses masyarakat terhadap Pendidikan dan layanan dasar lainnya.

4. Lingkungan

Upaya pelestarian lingkungan telah banyak dilakukan, setidaknya telah menunjukkan hasil positif. Ke depan, pemerintah perlu fokus pada penguatan kebijakan lingkungan, mitigasi bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global, serta diikuti oleh pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.

5. Tata Kelola Pemerintahan

Reformasi birokrasi dan penerapan e-government telah meningkatkan transparansi dan efisiensi pemerintahan. Upaya ini akan terus ditingkatkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.

7 RUMUSAN POTENSI UNGGULAN DAERAH DAN MODEL PENGEMBANGAN EKONOMI DENGAN INSTRUMEN "PASAKA DESA"

Dengan potensi unggulan di berbagai sektor terutama sektor Pertanian, peternakan, perikanan (Agribisnis dan Agro-maritim) dan pariwisata, Kabupaten Dompu memiliki aset (Pasaka) yang besar untuk mewujudkan visi Dompu MASHUR. Instrumen kebijakan "Pasaka Desa" diharapak mampu mengoptimalkan peran kelembagaan ekonomi desa untuk mengelola potensi-potensi tersebut secara efektif. Berikut ini rumusan singkat potensi unggulan Kabupaten Dompu menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan:

1. Agribisnis Berkelanjutan: Solusi untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Kabupaten Dompu menyimpan potensi alam yang menakjubkan. Salah satunya Kecamatan Pekat, menyajikan panorama perkebunan yang membentang dari kaki Gunung Tambora hingga garis pesisir. Terdapat sekitar 30.000 hektar lahan pertanian produktif yang menjadi salah satu aset terpenting daerah. Disamping perkebunan, potensi Savana Doro Ncanga dengan hamparan padang rumput yang luas, membuka peluang pengembangan sektor pertanian terpadu dan peternakan modern.

Penerapan praktik pertanian maupun peternakan berkelanjutan yang holistik berpotensi menghadirkan transformasi signifikan. Konsep keberlanjutan dan holistik ini mengusung filosofi keseimbangan yang harmonis antara produktivitas ekonomi, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan sosial, ini sangat selaras dengan karakteristik geografis serta demografis yang unik, menjadikan Kabupaten Dompu sebagai model untuk pembangunan daerah berkelanjutan dan berwawasan masa depan.

2. Lumbung Pangan: Perkebunan dan Peternakan Berkualitas Tinggi

Potensi agribisnis Kabupaten Dompu cukup besar, dengan keunggulan di sektor pertanian dan peternakan. Produksi jagung yang mencapai 400.000 ton per tahun menjadi andalan tanaman pangan, sementara hortikultura tumbuh pesat di lahan 2.500 hektar, dan akan menjadi komoditas penting untuk mendukung sektor pertambangan di Kecamatan Hu'u di masa depan. Sektor peternakan juga memiliki potensi yang luar biasa, didukung oleh luasnya savana Doro Neanga. Namun, tantangan utamanya adalah musim kemarau yang lebih panjang daripada musim hujan sehingga mempengaruhi ketersediaan pakan dari hijauan. Untuk mengatasinya, diperlukan strategi tepat antara lain:

• Pengembangan Bank Pakan

Untuk menjamin ketersediaan pakan sepanjang tahun, khususnya di musim kemarau.

• Budidaya Hijauan Lamtoro

Menanam Lamtoro Taramba (Leucaena leucocephala), tanaman pakan ternak yang tahan kekeringan dan kaya nutrisi, sebagai solusi berkelanjutan.

• Perubahan Paradigma Beternak

Inisiatif untuk menggeser pola "lepas liar" ke sistem beternak "dikandangkan" untuk manajemen yang lebih efektif.

• Peningkatan Kapasitas Peternak

Memberikan pelatihan tentang praktik peternakan modern.

• Integrasi dengan Sektor Pertanian

Memanfaatkan limbah pertanian sebagai sumber pakan alternatif melalui integrasi tanaman-ternak. Melalui pendekatan agribisnis modern dapat menjadi kunci penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah.

3. Kekayaan Maritim: Dari Laut Flores hingga Teluk Saleh, Dari Nanga Doro hingga Nanga Miro

Kekayaan maritim Kabupaten Dompu terbentang di delapan kecamatan dengan garis pantai yang panjang. Teluk Cempi menyumbang 5.000 ton hasil tangkapan per tahun, sementara Teluk Saleh menawarkan 1.200 hektar area budidaya rumput laut. Laut Flores di utara Kecamatan Kilo membuka potensi perikanan tangkap yang menjanjikan. Pengelolaan sumber daya laut berkelanjutan di Kecamatan Kilo, berpotensi meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mengurangi kemiskinan secara signifikan.

Potensi pengembangan kawasan perikanan di Kecamatan Hu'u, Dompu, dan Woja juga sangat menjanjikan. Seperti di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Pemerintah Daerah telah menginisiasi pembangunan 'Fish Estate' atau "Jarapasaka Culinary" dengan menyusun Master Plan dan Studi Kelayakan pada tahun 2022. Namun, Keberhasilan dari inisiatif ini sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan akademisi.

Di sisi lain, untuk mengatasi kendala keterbatasan lahan dan akses masyarakat pesisir, pengembangan akuakultur ramah lingkungan dan budidaya menggunakan bio-flog dapat menjadi solusi. Melalui pemberdayaan komunitas nelayan dan masyarakat setempat, diharapkan dapat menciptakan ekonomi pesisir yang mandiri, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

4. Energi Terbarukan: Sumber Daya Masa Depan

Pada sektor sumber energi terbarukan, Kabupaten Dompu selain memiliki potensi panas bumi juga berpotensi untuk pengembangan energi surya. Dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi sepanjang tahun, beberapa wilayah cocok untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya skala besar. Selain itu, kondisi geografis yang unik membuka peluang untuk pemanfaatan energi angin.

Pengembangan sektor energi terbarukan ini tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi hijau di masa depan. Implementasi teknologi energi terbarukan juga sejalan dengan komitmen nasional dan global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.

5. Kawasan Gunung Tambora: Dari Letusan Dahsyat Menjadi Magnet Wisata

Salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Dompu adalah kawasan Gunung Tambora, dengan Taman Nasional seluas 2.850 km², kini menjadi destinasi wisata alam yang memikat. Taman Nasional Satonda dengan danau kawah asin, terumbu karang eksotis adalah salah satu kekayaan obyek wisata Dompu.

Pengembangan pariwisata berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan

pendapatan masyarakat sekitarnya, dan mendukung konservasi lingkungan serta budaya.

Dengan perencanaan cermat, dapat meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem

lokal, sambil memaksimalkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar kawasan melalui

pengembangan ekowisata dan wisata berbasis komunitas.

6. Warisan Budaya: Menenun Masa Depan dari Tradisi

Kekayaan budaya Dompu menjadi aset berharga dalam pengembangan ekonomi kreatif daerah. Terbukti dalam kurun 3 tahun, tenunan Muna Pa'a, dengan produksi mencapai 1.000 lembar per bulan-capaian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kini Muna Pa'a telah menjadi ikon produk lokal Dompu yang semakin diminati. Keunikan motif dan kualitas Muna Pa'a selain melestarikan warisan budaya, juga membuka peluang ekonomi baru. Pengembangan industri kreatif berbasis budaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat identitas kultural Dompu. Strategi ini melibatkan pelatihan dan peningkatan keterampilan, inovasi desain, dan pengembangan pasar yang lebih luas.

7. Kekayaan Mineral: Potensi Tambang untuk Kesejahteraan

Cadangan mineral logam, termasuk emas dan tembaga yang kini di kelola swasta, haruslah merupakan pertambangan yang berkelanjutan. Dimana pengelolaan yang tepat dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional dan nasional, dengan memastikan manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat Dompu khususnya.

Pendekatan pengelolaan pertambangan berkelanjutan melibatkan penggunaan teknologi ramah lingkungan, rehabilitasi lahan pasca tambang, dan program pemberdayaan masyarakat sekitar area pertambangan. Hal ini penting untuk mencapai keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Kebutuhan bahan pangan untuk perusahaan tambang juga dapat menjadi peluang bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Misalnya kerjasama dengan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengembangan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura.

8. PASAKA DESA: Jembatan Menuju Kemandirian Ekonomi

Kebijakan Pasaka Desa digagas sebagai model Ekosistem Pertumbuhan Ekonomi Perdesaan. Strategi optimasi dan aktivasi kelembagaan ekonomi memungkinkan pemerintah fokus mengintervensi melalui pembinaan, pengembangan kelembagaan, pembangunan infrastruktur dengan anggaran APBD/APBN. Gagasan Pasaka Desa bertujuan agar petani, nelayan, dan peternak menjadi lebih berdaya, mandiri, berusaha dalam skala yang lebih besar, dan berdaya saing dengan pelaku usaha lainnya. Sektor Hulu dari Pasaka Desa adalah kelompok, sedangkan hilirnya adalah BUMD. Setiap level kelembagaan Pasaka Desa dapat bersaing dengan seimbang di tiap-tiap level usaha masyarakat lainnya. Misal Kelompok atau anggota kelompok seperti POKTAN dan GAPOKTAN dapat bersaing pada level pengecer, sedangkan K

operasi di level pengepul, BUMDes di level agen dan BUMD pada level distributor bahkan manufaktur.

Baca juga: 

Dari AKJ-SYAH (2) : Transformasi Kabupaten Dompu 2021-2024, Permasalahan Pembangunan dan Isu Strategis 2025-2029

REFLEKSI "DOMPU MASHUR" AKJ-SYAH (1) : Transformasi Pembangunan Dompu dalam 3,5 Tahun

Ini Program Strategis AKJ-SYAH untuk Daerah dan Masyarakat Dompu

[akt/*]

*Sumber: KPU Kabupaten Dompu: VISI, MISI, dan PROGRAM H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan (AKJ-SYAH), Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dompu periode 2024-2029.

Related

Sudut Pandang 1382722622040939788

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

DAFTAR PEMILIH TETAP KABUPATEN BIMA

BERITA KEHILANGAN

Comments

Recent

PENDAFTARAN PASLON PILKADA BIMA

item