PUPUK KOMPOS (Fase Vegetatif) BIORNIK (BIMA ORGANIK) PRODUKSI KODIM 1608/BIMA
Pupuk Kompos Biornik yang diperkenalkan Dandim dan diproduksi Kodim 1608/Bima. Aktualita, Kota Bima - Tidak stabilnya cuaca saat ini membuat...
Pupuk Kompos Biornik yang diperkenalkan Dandim dan diproduksi Kodim 1608/Bima. |
Aktualita, Kota Bima - Tidak stabilnya cuaca saat ini membuat tanaman pertanian menjadi kurang subur dan hasilnya kurang maksimal. Semua itu disebabkan unsur hara tanah yang menurun karena cuaca tidak stabil.
Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos., menginstruksikan jajarannya agar membuat pupuk Kompos dan memimpin langsung jajarannya dengan memberikan gambaran dan cara membuat pupuk kompos yang baik.
"Pupuk Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak lama. Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses fermentasi, karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut," terang Dandim 1608/Bima.
Dandim 1608/Bima memberikan penjelasan dan memimpin langsung cara pembuatan Pupuk Kompos Biornik
Bahan organik yang dimaksud pada pupuk kompos adalah Kohe, Eceng Godok, Batang Pisang, Bongkol Pisang, Kulit Buah pisang, Serbuk Kayu Jati yang di campur dengan Gula Merah/Gula Putih dan EM4 (cairan yang berisi campuran dari beberapa mikroorganisme hidup).
Tanah yang baik mempunyai unsur hara yang dapat mencukupi kebutuhan tanaman. Unsur hara dibagi menjadi 3 golongan yaitu, Unsur Hara Makro Primer, Unsur Hara Makro Sekunder dan Unsur Hara Mikro.
"Semuanya sudah tercakup dalam Pupuk Kompos Biornik (Bima Organik) Kodim 1608/Bima, yang mampu memperbaiki struktur Tanah," ungkap Dandim.
Proses Produksi Pupuk Kompos Biornik
[akt.02]