Motif Pembunuhan di Lambu, Tersangka Sakit Hati Korban Menyantet Keluarganya

IPTU Hilmi Manossoh Prayugo S.IK [akt] AKTUALITA.INFO , BIMA - Terduga pelaku dalam kasus pembunuhan di Desa Hidirasa Kecamatan Lambu...

IPTU Hilmi Manossoh Prayugo S.IK [akt]

AKTUALITA.INFO, BIMA - Terduga pelaku dalam kasus pembunuhan di Desa Hidirasa Kecamatan Lambu Kabupaten Bima SAH, 50 tahun, ditetapkan tersangka. Setelah penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota menggelar perkara pada Kamis (29/1).

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo SIK SH melalui Kasat Reskrim IPTU Hilmi Manossoh Prayugo SIK mengatakan, pihaknya menggelar perkara pembunuhan sadis tersebut, sehari setelah kejadian.

SAH ditetapkan tersangka berdasarkan keterangan saksi-saksi dan sejumlah barang bukti, termasuk hasil olah tempat kejadian perkara. “Termasuk keterangan tersangka juga. Saat ini tersangka menjadi tahanan Polres Bima Kota,” ujar Hilmi, Kamis (6/2).

Hilmi mengungkap, pada penyidik tersangka mengaku membunuh korban dengan senjata tajam. Motifnya, tersangka sakit hati karena korban diduga telah menyantet anak dan cucunya. “Motifnya gara-gara korban ini diduga pernah menyantet keluarga tersangka," ungkapnya.

Dikatakan, SAH sementara tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan tersebut. Dia disangka pasal 338 tentang pembunuhan. “Ancaman hukumannya di atas 10 tahun penjara,” sebut Hilmi.

Mengenai kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain kata dia, penyidik masih mendalaminya. “Jika ada fakta baru saat penyidik mendalami kasus tersebut, maka akan dilakukan pengembangan untuk memastikan adanya pelaku lain,” terang Hilmi.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Hidirasa Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, SAH, 50 tahun, diamankan polisi. Petani Dusun Mangge Dalam ini diduga membunuh Anwar, 60 tahun, yang tidak lain tetangga pelaku.

Peristiwa tragis itu terjadi di Dusun Mangge Dalam RT 03 RW 01 Desa Hidirasa Kecamatan Lambu, Selasa malam (28/1) sekitar pukul 20.00 Wita.


[akt.01]

Related

Hukrim 3710597492014229837

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item