Dua Desa di Dompu Nyaris Bentrok, Polisi dan Warga Terluka Saat Sweeping
Aparat gabungan melakukan pengamanan dua desa yang nyaris bentrok. (rul) AKTUALITA.INFO , Dompu – Sekelompok warga dua desa di Kab...
8/10/2016 06:52:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/08/dua-desa-di-dompu-nyaris-bentrok-polisi.html
Aparat gabungan melakukan pengamanan dua desa yang nyaris bentrok. (rul) |
Pemicunya diduga aksi pemukulan terhadap warga Desa Ta`a oleh warga Desa Soro Barat, di Soro Barat tadi malam (Selasa, 9 Agustus 2016). Tidak terima dipukuli, beberapa pemuda Desa Ta`a kemudian balik ke kampungnya dan menginformasikan pada warga yang lainnya bahwa mereka dipukuli warga Desa Soro Barat. Reaksi spontan warga Ta`a tak terelakkan, mereka pun berkumpul dan inging menyerang ke Desa Soro Barat.
Hingga siang sekitar pukul 13.00 Wita, warga Desa Ta`a melakukan pemblokiran jalan negara penghubung dua desa setempat (Jalan Lintas Dompu-Pekat) menggunakan batu, pohon dan berugak, sebagai bentuk protes atas kejadian yang menimpa teman-temannya. Mereka meminta aparat keamanan untuk menangkap pelaku pemukulan.
Karena mengganggu lalu lintas masyarakat, akhirnya puluhan aparat keamanan gabungan Polres Dompu, Brimob, dan TNI membuka paksa blokade jalan di Desa Ta`a. Dengan Mobil Water Canon dan beberapa tameng gabungan aparat, warga Desa Ta`a dipaksa mundur.
Aparat gabungan saat melakukan sweeping. (rul) |
Dalam perlawana warga itulah terdengar letupan senjata api dan ledakan seperti ledakan bom ikan. Aksi sweeping dan pembukaan blokade jalan berhasil dilakukan aparat gabungan tersebut, namun terlihat beberapa warga terluka kemudian diamankan Polisi.
Sementara dari aparat Kepolisian terdapat juga beberapa yang terluka akibat terkena lemparan kayu dan batu di sekitar kerumunan massa. Diduga juga aparat terluka karena terkena lemparan bom molotov.
Hingga berita ini ditulis, kondisi sudah mulai normal. Namun aparat gabungan masih berjaga-jaga dengan senjata lengkap.
Kepala Kepolisian Resort Dompu AKBP Jhon Wesly mengatakan, insiden antara warga Desa Ta`a dan Soro Barat diduga dipicu pemukulan tadi malam. "Pemukulan tersebut hingga saat ini masih diselidiki," ujar Jon Wesly dilokasi kejadian.
Atas aksi pemblokiran jalan sampai pada penyerangan terhadap aparat, Jhon menegaskan bahwa pihaknya akan menyelesaikan melalui jalur hukum. "Kejadian hari ini akan kami tindak lanjuti," kata Jhon. Pada kesempatan itu, Jon meminta kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan anarkis. "Serahkan kepada proses hukum" imbau Jhon.
[yani]