Wartawan Perempuan Dijambret, Jatuh dari Motor, Dompet dan Handphonenya Dibawa Kabur
Ayu Lestari (Tari), wartawan korban penjambretan saat dirawat di IGD RSUD Bima. foto: yudha AKTUALITA.INFO , Kota Bima – Ayu Lestari (2...
7/14/2016 11:33:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/07/wartawan-perempuan-dijambret-jatuh-dari.html
Ayu Lestari (Tari), wartawan korban penjambretan saat dirawat di IGD RSUD Bima. foto: yudha |
AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Ayu Lestari (22), seorang wartawan perempuan salahsatu stasiun televisi lokal di Bima menjadi korban penjambretan. Korban dijambret ketika sedang mengendarai sepeda motor saat pulang ke kosnya di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Kamis malam (14/7) sekitar pukul 22.00 Wita.
Selain tas berisi barang berharga raib dibawa kabur penjambret, korban menderita sejumlah luka disekujur tubuh akibat terjatuh dari motor. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban, segera memberikan pertolongan dengan membawanya ke RSUD Bima. Sementara pelaku kabur ke arah timur. “Kami mendengar teriakan korban tapi tidak melihat jelas wajah pelakunya. Kami langsung bawa korban ke sini (RSUD),” kata Kasmir, warga Penatoi yang menolong korban pada Aktualita.info di RSUD Bima.
Kasmir menceritakan, korban dijambret tepat di depan gang masuk menuju kosnya, sebelah barat SMA Negeri 4 Kota Bima. Saat itu suasana jalan sedang sepi dan gelap, sehingga warga setempat tidak begitu jelas melihat pelakunya. “Pelakunya dua orang berboncengan menggunakan motor yang kira-kira sejenis Yamaha Vixion,” ujarnya. “Korban sempat mengejar pelaku sebelum akhirnya terjatuh,” Kasmir menambahkan.
Korban penjambretan, Ayu Lestari, mengaku dijambret usai makan bakso di Jalan Sultan Hasanudin. Saat itu putri Yunus dan Aminah, warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima itu tidak menyangka kalau dirinya dibuntuti pelaku. “Pelakunya dua orang pakaian hitam-hitam berboncengan motor besar seperti Yamaha Vixion warna merah. Plat motornya sepintas (agak samar-samar) saya lihat EA 69*0 XC,” ungkap Tari, sapaan akrabnya, saat dirawat di ruang IGD RSUD Bima.
Tari mengaku sempat mempertahankan tas sehingga terjadi tarik-tarikan dengan pelaku. Selain itu, Tari sempat mengejar dan menendang motor pelaku. Tapi karena kalah kuat, Tari akhirnya terjatuh hingga sekujur tubuhnya terluka. “Tas saya berisi dompet, handphone, dan barang penting lainnya raib dibawa kabur,” katanya.
[yudha]