Komunitas Pramuka Peduli Canangkan Gerakan Sekolah Tanpa Asap Rokok

Komunitas Pramuka Peduli mencangankan gerakan sekolah tanpa asap rokok AKTUALITA.INFO, BIMA – Komunitas Pramuka Peduli Kabupaten Bima m...

Komunitas Pramuka Peduli mencangankan gerakan sekolah tanpa asap rokok
AKTUALITA.INFO, BIMA – Komunitas Pramuka Peduli Kabupaten Bima mencanangkan gerakan sekolah tanpa asap rokok. Kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan dan kesehatan, sehingga melahirkan generasi bangsa yang cerdas dan kuat. 

Pencanangan dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Sabtu (27/02). “Pencanangan dimulai dari Pondok Pesantren Al Khairiyah bersama adik-adik Pramuka Gugus Depan Al Khairiyah," kata Arief Rachman, Koordinator Pramuka Peduli.

Kegiatan tersebut berakhir di kantor UPTD Dikpora Kecamatan Parado. Ditandai penempelan stiker Keren, Gembira, Asyik Tanpa Asap Rokok oleh Camat Parado. "Iya, adik-adik juga melakukan penempelan stiker dan mengajak guru-guru untuk tidak merokok di lingkungan sekolah," ujar Arief

Sementara itu, koordinator gerakan sekolah tanpa asap rokok, Harby Toto mengatakan, Komunitas Pramuka Peduli ikut mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan etis. Melalui gerakan sekolah tanpa asap rokok, diharapkan para guru tidak lagi merokok dalam lingkungan sekolah karena guru adalah tokoh yang digugu dan ditiru. "Sekecil apapun kejelekannya (guru) akan membekas besar bagi murid-muridnya. Jadi guru itu gak boleh salah," jelas Harby yang juga pimpinan pondok pesantren Al Khairiyah.

Menurut Harby, di kota besar seperti salah satu sekolah yang pernah dikunjungi, guru tidak sengaja membawa rokok namun sudah merasa bersalah. "Nah, guru itu sudah merasa gelisah. Dia merasa gak enak sama murid-muridnya, makanya keinginan Bupati Bima melarang guru merokok di lingkungan sekolah adalah tepat," tandas Harby.

Harby yang juga alumni pondok pesantren moderen Gontor mendukung upaya-upaya pemerintah untuk meningkat derajat kesehatan dan akhlaq para siswa. Salah satu hal kecil yang berdampak besar adalah melarang guru merokok di lingkungan sekolah. “Bagaimana mau memperbaiki akhlaq siswa jika guru ada yang merokok dalam kelas. Sudah tidak benar tuh ahlaqnya," tutup Harby.

[dien]

Related

Sosbud 6537416970662615105

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

CALON BUPATI & WAKIL BUPATI BIMA

PASLON NO.1 ADY - IRFAN

PASLON NO.2 YANDI - ROS

Comments

Recent

DAFTAR PEMILIH TETAP KABUPATEN BIMA

item