Protes Tindakan Represif, Mahasiswa ‘Serbu’ Mapolres

 

HMI dan IMM Bima saat ditemui Wakpolres di depan Mapolres, Jumat 26 September 2014.

Aktualita.info, BIMA – Puluhan mahasiswa mendatangi Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Bima Kota, Jumat 26 September 2014. Mahasiswa gabungan organisasi HMI dan IMM Bima itu ‘menyerbu’ Mapolres untuk meminta tanggungjawab Kapolres, terkait bentrokan dalam aksi unjukrasa saat pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bima, Kamis siang (25/9). (Baca: Bentrok Demo Pelantikan Dewan, Tiga Mahasiswa Terluka)

Menurut mahasiswa, aparat Kepolisian bertindak represif dalam mengamankan aksi mereka, hingga mengakibatkan sejumlah anggota HMI dan IMM terluka. “Kami minta Kapolres bertanggungjawab,” ujar Ketua HMI, Muhammad Jafar.

Dia mengatakan Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, seharusnya tidak bertindak brutal. Karena aksi yang digelar di perempatan Gunung Dua itu, merupakan aksi damai yang ingin menyampaikan pesan moral pada anggota DPRD Kabupaten Bima yang baru dilantik. “Hal ini akan kami laporkan juga ke Mabes Polri,” katanya.

Wakapolres Bima Kota, Kompol Yuyan Priatmaja, S.IK menemui mahasiswa gabungan HMI dan IMM Bima di depan Mapolres, sekitar pukul 10.30 Wita. Mantan Kasat Reskrim Polres Bima Kota ini menjelaskan, insiden yang terjadi Kamis siang itu akan diproses sesuai aturan. “Berikan kami waktu untuk memprosesnya,” kata Yuyan.

Untuk tahap awal, Yuyan mengisyaratkan, pihak Polres akan memperhatikan para mahasiswa korban bentrokan. “Kami akan perhatikan dulu para korban," ujar Yuyan yang baru saja menerima tugas sebagai Wakapolres di Bima Kota ini.

[yudha]