Seorang Terduga Teroris yang Ditangkap Densus, Terkait Penembakan Polisi

 

ilustrasi

Aktualita.info, KOTA BIMA – Seorang dari lima terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di Bima (baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Satu Tewas) Sabtu 20 September 2014, terkait dengan kasus penembakan Kapolsek Ambalawi, IPTU Abdul Salam. “Iya benar, ada kaitannya dengan penembakan Kapolsek,” ujar Kapolres Bima Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Benny Basir Warmansyah, S.IK.

Dia mengatakan, keterkaitannya dengan penembakan yang menewaskan Kapolsek Ambalawi (baca: Penembak Polisi belum Terungkap), setelah seorang terduga teroris berinisial DI, diperiksa di Mabes Polri. “Saat ini masih diperiksa di Mabes Polri untuk pengembangan,” jelas Benny yang ditemui wartawan usai memimpin Sertijab Wakapolres, Jumat 26 September 2014.

Mantan Kapolres Dompu itu optimis pelaku penembakan terhadap Abdul Salam akan terungkap. Demikian juga penembak Brigadir Yamin dan IPDA Hanafi, Kapolres yakin dalam waktu dekat akan terungkap. “Hanya perlu waktu saja, nanti akan diketahui siapa pelakunya,” kata Benny.

Dia menambahkan, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam melakukan penangkapan sesuai bukti petunjuk berdasarkan Pasal 184. “Densus tidak pernah melakukan penangkapan tanpa alat bukti,” katanya.

[act1]