Respons Cepat Polri dan TNI Normalisasi Jalan Akibat Longsor Bukit Nanga Tumpu

Aparat gabungan Polsek Manggelewa dan Koramil 06 normalisasi jalan akibat longsor di bukit Nanga Tumpu. (ist) Aktualita, Dompu - Hujan deras...

Aparat gabungan Polsek Manggelewa dan Koramil 06 normalisasi jalan akibat longsor di bukit Nanga Tumpu. (ist)

Aktualita, Dompu - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Manggelewa sejak Rabu malam (11/12), menyebabkan tanah longsor di Bukit Nanga Tumpu, Jalan Lintas Sumbawa-Dompu. Tanah dan bebatuan besar longsor, menutup sebagian badan jalan utama pada Kamis dini hari, 12 Desember 2024. 

Meski arus lalu lintas masih dapat dilalui menggunakan sisi jalan yang tidak terdampak, potensi bahaya tetap mengancam. "Kami menerima laporan dari masyarakat dini hari tadi, longsor cukup besar dan membahayakan pengguna jalan," ungkap Kapolsek Manggelewa IPDA Yadhulul Muslihin melalui Kasi Humas polres Dompu IPTU Zuharis SH.

Menanggapi laporan itu, Kapolsek IPDA Yadhulul Muslihin bersama Danramil 1614-06/Manggelewa LETTU (Inf) Ilham, didampingi regu piket Polsek Manggelewa dan Babinsa Desa Nanga Tumpu, bergerak cepat menuju lokasi pada pukul 02.00 WITA. Mereka memeriksa kondisi longsor yang menutupi sebagian besar jalan dan langsung mengambil tindakan awal.

"Polsek langsung turun ke lokasi dengan alat seadanya, memastikan arus lalu lintas tetap berjalan meski dengan risiko tinggi. Langkah pertama adalah pembersihan manual sembari menunggu alat berat tiba,” ungkap Zuharis

Menurutnya, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 23.00 Wita. Hujan tersebut meresap ke dalam tanah Bukit Nanga Tumpu, melemahkan daya dukungnya hingga akhirnya runtuh membawa material besar yang mengancam para pengguna jalan.

"Pukul 09.00 Wita, Kapolsek langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk PPK 3.1 Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III dan Muspika Kecamatan Manggelewa, untuk percepatan penanganan," jelas Zuharis.

Pukul 09.15 Wita, aparat gabungan tiba di lokasi. Dengan peralatan seadanya dan dukungan masyarakat, mereka memulai pembersihan. Material tanah dan batu besar diangkat satu per satu meski ancaman longsor susulan masih membayangi. "Kami tahu risikonya, tetapi tugas kami adalah memastikan jalan ini segera pulih demi keselamatan masyarakat," tegas Danramil Manggelewa LETTU Ilham.

Pembersihan manual berlangsung hingga pukul 10.30 Wita, saat alat berat berupa eskavator tiba di lokasi. Material sisa longsor yang lebih besar akhirnya berhasil dipindahkan.

 “Perjuangan kami tidak sia-sia. Saat semuanya selesai, ada rasa lega karena arus lalu lintas bisa kembali normal,” imbuh Zuharis.

Setelah melalui proses panjang, pukul 13.20 Wita seluruh material longsor berhasil disingkirkan. Dua jalur jalan kembali dapat digunakan. "Kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci dari keberhasilan ini," ungkap Zuharis.

Ia menambahkan, peringatan dini tetap disampaikan kepada masyarakat. Musim hujan adalah masa penuh kewaspadaan. 

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama di wilayah rawan seperti ini. Kami akan terus memantau dan bersiaga,” pungkas Zuharis.

[akt.03]

Related

Ragam 4261516019365777605

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item