Besok, KPU Kabupaten Bima Mulai Distribusi Logistik Pemilu
Rakor persiapan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Bima. [akt] Aktualita, Bima - KPU Kabupaten Bima, Jumat, 9 Februari 2024...
Rakor persiapan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Bima. [akt] |
Aktualita, Bima - KPU Kabupaten Bima, Jumat, 9 Februari 2024, menggelar rapat koordinasi persiapan distribusi logistik Pemilihan Umum Tahun 2024.
Rakor berlangsung di Hotel Mutmainah, Jalan Gajah Mada Kota Bima, dihadiri sejumlah stakeholder antara lain Polres Bima dan Polres Bima Kota, Bawaslu, BMKG Bima, Kejari dan Pemda Bima.
Ketua KPU Kabupaten Bima Imran mengatakan, pendistribusian logistik Pemilu akan dimulai Sabtu, 10 Februari 2024. Dalam proses pendistribusian diperlukan peran serta stakeholder dan masyarakat.
Seperti, sebut dia, dalam proses distribusi penting peran BMKG guna mengupdate prakiraan cuaca. Kemudian, peran BPBD diperlukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana.
"Demikian peran Dinas Kesehatan diperlukan karena penting dalam rangka kesiapsiagaan memberi pertolongan pertama dalam hal kesehatan bagi petugas TPS," katanya.
Imran menyampaikan, tanggal 14 Februari merupakan hari pemungutan dan penghitungan suara. Setidaknya kedaruratan di TPS, petugas kesehatan dapat siaga.
"Pelayanan kesehatan kami harapkan backup di lokasi Tungsura. Harapan kami agar petugas stanby di lokasi rekapan suara," harapnya.
Penting juga stakeholder lainnya, sambung Imran. Seperti kantor kecamatan disiapkan untuk drop logistik.
Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Perhubungan juga diharapkan peran sertanya. Dua OPD itu diperlukan karena ada sejumlah desa yang dicapai dengan menyeberang laut.
"Kita harapkan dapat membantu menyediakan perahu motor untuk menyeberang ke desa-desa tersebut," pinta Imran.
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, mengaku, untuk personil dari Polres Bima sudah siap. "Kami menunggu dari KPU kapan kita berangkatkan, kami siap sedia," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata. "Kami sudah gelar pasukan dan pengecekan pasukan, tinggal menunggu waktu kapan diperlukan," katanya.
"Soal pergeseran logistik, kami tinggal menunggu koordinasi dari KPU Kabupaten Bima untuk melakukan pengamanan," tambahnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Junaidin, pendistribusian logistik Pemilu diharapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perlu kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, terutama pada lokasi yang berada di seberang lautan. "Menyeberang laut perlu alat transportasi laut dari pemerintah," tandasnya.
BMKG diharapkan dapat menyampaikan update prakiraan cuaca, karena logistik Pemilu ini rentan terhadap air. "Kita perlu antisipasi lebih awal dengan mengetahui prakiraan cuaca, terutama pada lokasi yang jauh," kata Junaidin.
KPU juga diminta berkoordinasi dengan pihak PLN. Kalau listrik padam pada saat krusial akan menjadi masalah.
"Kepada Direktur RSUD Bima sekiranya dapat menyiapkan tenaga kesehatan yang dapat membantu, terlebih saat pemungutan dan perhitungan suara yang sampai larut malam," pintanya.
Junaidin menambahkan, KPU harus benar-benar serius dalam pendistribusian logistik Pemilu. Jangan sampai salah sasaran dan jumlah.
[akt.01]