Dinas Perpustakaan Ujung Tombak Peradaban, Bukan Tempat "Buangan" Pegawai

Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT. [akt]

Aktualita, Kota Bima - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima dianggap sebagai Satker tempat 'buangan' bagi ASN. Hal itu dikatakan Pj. Wali Kota Bima saat meninjau Dinas setempat, Selasa, 23 Januari 2024.

"Perpustakaan dan Arsip ini (mohon maaf) pernah dikatakan sebagai orang-orang buangan," katanya pada wartawan usai memimpin apel pagi dan meninjau sejumlah ruangan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima.

Pj. Wali Kota menegaskan, OPD Perpustakaan dan Arsip perlu menjadi atensi untuk mengawal pengembangan literasi yang ada di Kota Bima. Tanpa literasi, maka daerah tidak ada apa-apanya.

"Oleh karena itu kita fokuskan perbaikan-perbaikannya nanti," ujarnya.

Perbaikan sarana prasarana perpustakaan dan arsip sangat penting dilakukan. Karena peradaban itu juga dimulai dari sarana dan prasarana yang bagus. "Jika fisiknya bagus, Insya Allah di dalamnya juga akan bagus," tandasnya.

Pj Wali Kota berujar, dengan adanya keinginan membenahi dan mengembangkan kantor Perpustakaan dan Arsip, stigma yang melekat terhadap Satker itu tidak lagi dianggap sebagai tempat buangan pegawai. 

"Jangan anggap perpustakaan dan arsip ini sebagai orang-orang buangan. Justru Perpustakaan dan Arsip ini adalah ujung tombak peradaban Kota Bima yang dimulai dari literasi," pungkas Pj. Wali Kota Bima.

[akt.01]