KPU Goes to Campus, Nobar Film Pemilu Dihadiri Ratusan Mahasiswa
Suasana Nobar Film "Kejarlah Janji" di STIE Bima. Aktualita, Kota Bima - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 95 T...
Suasana Nobar Film "Kejarlah Janji" di STIE Bima. |
Aktualita, Kota Bima - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 95 Tahun 2023, Komisi Pemilihan Umum Kota Bima melaksanakan kegiatan KPU Goes to Campus yang dikemas dalam bentuk kegiatan nonton bersama Film Pemilu yang berjudul Kejarlah Janji. Nonton bersama Film Pemilu yang dilaksanakan di auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Sabtu (28/10/2023) yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa tersebut, dimulai pukul 20.15 Wita.
Nonton bersama Film Pemilu yang berdurasi satu jam 47 menit tersebut, dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Pemerintah Kota Bima, Ketua STIE Bima beserta , Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, Kapolres Bima Kota dan Komandan Kodim 1608 Bima. Hadir juga Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Bima beserta seluruh jajaran, Sekretaris KPU Kota Bima dan seluruh jajaran. Ketua dan Anggota PPK dan PPS se Kota Bima, Ketua OKP, Ketua BEM se Kota Bima dan juga mahasiswa STIE Bima.
Plh. Ketua KPU Kota Bima, Yety Safriati menjelaskan, bahwa kegiatan nonton bersama Film Pemilu tersebut, merupakan bagian dari kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024. Dijelaskan Yety, kegiatan nonton bersama film Pemilu tersebut dilaksanakan serentak oleh 514 satker KPU Kabupaten/Kota dan juga 38 satker KPU Provinsi di seluruh Indonesia, pada tanggal 28 Oktober 2023. Sasaran kegiatan tersebut, adalah pemilih pemula dan pemilih muda. Harapannya, pemutaran film tersebut dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Lanjut Yety, partisipasi yang diharapkan di sini, tidak hanya datang ke tempat pemungutan suara pada hari pemungutan suara. Tetapi bagaimana pemilih muda dan pemula, mau melibatkan diri dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan umum.
“Misalnya dengan mengambil bagian untuk menjadi penyelenggara Pemilu pada hari pemungutan suara, serta ikut membantu penyelenggara Pemilu dalam menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, tutur Yety.
Yety menjelaskan, film Pemilu yang diluncurkan pada tanggal 15 September 2023 tersebut, berdurasi 1 jam 47 menit. Film tersebut mengisahkan tentang dinamika di tengah masyarakat yang sedang menyelenggarakan pemilihan kepala desa dan pemilihan umum anggota legislative.
“Dari kisah film ini kita bisa memetik sebuah pelajaran, bahwa untuk menjaga kedamaian negara yang kita cintai ini, kekeluargaan, pertemanan dan persahabatan itu menjadi sangat penting. Perbedaan pilihan dalam Pemilu itu merupakan suatu hal yang wajar, namun tidak untuk membuat perpecahan,” ujarnya.
Yety berharap, film yang sarat dengan pendidikan politik tersebut dapat mendorong penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024, berlangsung dengan damai, sesuai dengan asas dan prinsip penyelenggaraan Pemilu. “Kami berharap, film ini tidak hanya menjadi sebuah tontonan, tetapi juga dapat menjadi tuntunan,” tegas Yety.
Diakhir sambutannya, Yety menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua STIE Bima dan seluruh jajaran yang telah membantu terselenggaranya kegiatan pemutaran film tersebut. Yety juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tamu undangan.
Pada kesempatan itu, Ketua STIE Bima, Firdaus dalam sambutannya berharap, kegiatan nonton bersama Film Pemilu tersebut akan menginspirasi mahasiswa STIE Bima untuk memiliki sikap yang kritis dan konstruktif, dalam mempromosikan pentingnya partisipasi semua elemen Masyarakat dalam Pemilu 2024. Karena menurut Firdaus, partisipasi yang tinggi menandakan sehat dan berkualitasnya demokrasi tersebut.
Pada kesempatan itu, Firdaus juga menyampaikan ucapan terimakasih untuk KPU Kota Bima, karena telah memilih Kampus STIE Bima sebagai lokasi kegiatan.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Pemerintah Kota Bima, M. Nor A. Madjid dalam sambutannya menegaskan bahwa, sosialisasi tersebut difokuskan pada pemilih pemula dan pemilih muda. Dengan tujuannya, agar pemilih muda dan pemula dapat memahami system Pemilu dan juga dapat mengembangkan kesadaran kritis akan hak-hak mereka sebagai warga negara.
“Mahasiswa diharapkan dapat menjadi duta Pemilu di tengah masyarakat, sehingga terciptanya penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil,” tutupnya.
Kegiatan nobar tersebut diakhiri dengan foto bersama dan kuis. Sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan cerita film tersebut diberikan kepada para mahasiswa. Bagi yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, diberikan hadiah oleh KPU Kota Bima.
[akt.02]