Wali Kota Bima Launching Kota Layak Anak
Walikota Bima HM Lutfi, SE memukul gong dalam launcihing Kota Layak Anak. AKTUALITA.INFO , KOTA BIMA - Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, S...
Walikota Bima HM Lutfi, SE memukul gong dalam launcihing Kota Layak Anak. |
AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA - Wali Kota
Bima H. Muhammad Lutfi, SE melaunching Kota Layak Anak (KLA) sekaligus sosialisasi
Perda Nomor 11 tahun 2020 tentang Kota Layak Anak Kota Bima yang di
selenggarakan oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Bima bertempat di
Gedung Seni Budaya pada, Senin (8/3).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala
dinas DPPA Provinsi NTB, Sekretaris daerah Kota Bima, Asisten, Staf Ahli,
Kepala perangkat daerah, Camat dan Lurah lingkup Pemkot Bima, Ketua Organisasi
wanita Kota Bima, Perwakilan Kapolres dan Dandim 1608/Bima.
Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan
Anak (DPPA) Kota Bima H. Ahmad, SE menyampaikan launching sekaligus
sosialisasi dilakukan dalam rangka meningkatkan komitmen antara Pemerintah
Daerah dan stakeholder (orangtua, masyarakat dan dunia usaha) dalam perlindungan
dan kesejahteraan anak.
"Kegiatan ini dimaksudkan pula
untuk mengintegrasikan potensi SDM, keuangan, sarana dan prasarana dalam
menjamin terpenuhinya hak anak, juga sebagai dasar OPD dalam mengiplementasi
KLA melalui program dan kegiatannya", tambahnya.
Diakhir sambutannya Kepala DPPA Kota
Bima mengharapkan terwujudnya Kota Bima menjadi Kota Layak Anak ke depannya.
Wali Kota Bima dalam sambutannya anak
merupakan aset yang sangat penting. Anak merupakan generasi penerus masa depan
bangsa, penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di Kota Bima yang
akan menjadi pilar utama pembangunan. Karena itu anak perlu mendapatkan
perlindungan dan perhatian sungguh- sungguh dari semua elemen masyarakat.
"Dalam mewujudkan Kota Layak Anak
harus dimulai dari keluarga, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi hingga Nasional, selain berbicara tentang perlindungan dan hak-hak
anak tapi kewajiban orangtua juga perlu dikedepankan. Pengawasan bersama
menjadi hal penting, demikian pula pola asuh dan pengajaran kepada
anak-anak", tambah Wali Kota.
Dengan lahirnya kebijakan KLA,
diharapkan dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, rukun tetangga atau
lingkungan peduli anak, kelurahan dan kecamatan layak anak, yang pada akhirnya
tercipta Kota yang layak bagi anak sebagai prasyarat untuk memastikan bahwa
anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi haknya dan terpenuhi
kebutuhan fisik dan psikologisnya, sehingga tumbuh menjadi anak-anak yang
berkualitas dan berakhlak mulia sebagai generasi penerus bangsa.
[akt.01]