Danrem Pantau Distribusi Air Bersih di Desa Rade, Ibu-ibu: Terimakasih Bapak Komandan!
Danrem 162/WB meninjau pendistribusian air bersih di Desa Rade. AKTUALITA.INFO , KABUPATEN BIMA – Krisis air bersih terjadi di sejumlah wi...
Danrem 162/WB meninjau pendistribusian air bersih di Desa Rade. |
AKTUALITA.INFO, KABUPATEN
BIMA – Krisis air bersih terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bima. Salah
satunya adalah Desa Rade, Kecamatan Madapangga.
Warga desa setempat kesulitan
mendapatkan air bersih sejak PDAM macet. Apalagi pascabanjir bandang yang
terjadi pada Jumat (2/4) lalu, air bersih semakin sulit didapat.
Kondisi tersebut memantik
kepedulian sosial Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/Karya Etmaka. Prajurit TNI
AD yang diturunkan untuk memperbaiki tiga jembatan putus di Kecamatan
Madapangga akibat diterjang banjir bandang tersebut, menyalurkan air bersih
siap konsumsi pada warga.
Penyaluran air bersih siap
konsumsi menggunakan alat penjernih air reverse osmosis
industrial, dilakukan
Satgas Zeni TNI AD Yonzikon 13/KE di sela-sela pengerjaan jembatan.
Kamis (15/4), usai meninjau
pembangunan jembatan penghubung Desa Rade-Desa Bolo yang sedang dibangun Satgas
Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/KE, Danrem berjalalan kaki menuju Desa Rade untuk
memantau pendistribusian air bersih.
Saat tiba di lokasi
pendistribusian air bersih, telah berjejer puluhan ember, jerigen maupun bak
plastik milik warga untuk menampung air bersih.
Danrem menyapa para ibu yang telah antri dengan ember maupun jerigennya masing-masing. Sesekali terlihat ada ibu yang berusaha memindahkan embernya agar lebih dekat dengan selang air dari mobil RO milik Zeni TNI AD.
Walau sedikit agak
berdesakan, namun proses antrian pendistribusian air bersih berjalan tertib.
“Halo ibu-ibu semua, bagaimana kabarnya sehat semua kan,” sapa Danrem saat tiba
di lokasi.
Dengan serempak, para ibu
yang mengantri menjawab sapaan Danrem 162/WB yang mereka sebut dengan Bapak
Komandan, dengan penuih keceriaan. “Alhamdulillah sehat Bapak Komandan, terima
kasih banyak air bersihnya dari Bapak Komandan,” jawab para ibu-ibu saling
bersahutan.
Danrem menyampaikan, bantuan
air bersih ini merupakan atensi dari Pimpinan TNI Angkatan Darat. Agar dapat
dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk minum dan
memasak.
“Ini bentuk kepedulian kami
dari TNI Angkatan Darat kepada warga yang terdampak banjir bandang. Semoga
dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti memasak dan bahkan dapat
langsung dikonsumsi,” tutur Danrem.
Pada kesempatan tersebut
Danrem juga menekankan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan
dengan menggunakan masker. “Maskernya tetap harus dipakai ya ibu-ibu, karena saat
ini masih pandemi Covid-19. Walau dalam masa sulit setelah bencana banjir,
protokol kesehatan dengan menggunakan masker setiap beraktivitas harus tetap
dijalankan untuk kebaikan kita bersama,” pesan Danrem kepada warga.
Danrem juga berpesan agar
warga setempat menjaga alam dan lingkungan. Dengan tidak menebang pohon dan
menggunduli hutan untuk bercocok tanam. “Bencana ini terjadi karena kita tidak
menjaga alam. Tolong yang ibu-ibu dan bapak-bapak, mari kita jaga bersama alam
sehingga alam akan menjaga kita,” ajaknya.
Dengan perasaan gembira para ibu yang mengantri air bersih mengucapkan terima kasih atas perhatian dari TNI, yang tanpa kenal lelah membantu masyarakat pada masa sulit pasca bencana banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Bima.
“Terima kasih Bapak Komandan,
terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang selalu bersama kami sepanjang hari
hingga malam membantu kami. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak-bapak TNI
semua,” ujar ibu-ibu silih berganti.
Pendistribusian air bersih
dengan teknologi RO ini, juga akan didistribusikan ke beberapa desa sesuai
permintaan masyarakat. “Kami siap
mendistribusikan air bersih ini ke beberapa desa yang membutuhkan terutama di
wilayah Kecamatan Madapangga ini yang terdapat 11 desa,” ujar Letda Czi
Syarifudin Perwira Satgas Zeni TNI AD.
Warga Desa Rade, Hajrah
mengaku senang dan bahagia atas bantuan air bersih dari TNI. Kata dia, kehadiran Satgas Zeni TNI AD di
Desa Rade sangat membantu warga dalam pemenuhan air bersih. “Kami sangat
beterimakasih kepada TNI,” katanya.
Hajrah mengatakan, air PDAM
sudah lama tidak mengalir. Selama ini, dia dan warga lain mengandalkan air
hujan untuk memenuhi kebutuhan air. “Kami harap ada program sumur bor di desa
kami agar kami tidak lagi kesulitan air bersih,” harapnya.
[akt.02]