Tim Terpadu Covid-19 Kabupaten Bima, Screening 203 Pendatang
AKTUALITA.INFO , BIMA - Dalam sehari, Tim Terpadu Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bima berhasil memeriksa (screening) 203 pendatang...
4/08/2020 02:59:00 PM
https://www.aktualita.info/2020/04/aktualita.html
AKTUALITA.INFO, BIMA - Dalam sehari, Tim Terpadu Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bima berhasil memeriksa (screening) 203 pendatang yang masuk ke wilayah Kabupaten Bima.
Pemeriksaan dilakukan 20 orang anggota tim di Pos wilayah perbatasan Kabupaten Bima dan Dompu, dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Yakni, Senin (6/4) pukul 08.00 Wita hingga Selasa (7/4) pukul 07.00 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Aries Munandar ST MT mengatakan, tim terpadu melakukan pengamatan dari Pos Lapangan Screening Covid-19 Desa Madawau Kecamatan Madapangga. Tim memeriksa pendatang dari jalur darat bagian barat seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Lombok, serta wilayah Sumbawa dan Dompu.
"Mengacu pada hasil pemeriksaan, semua uji termal dengan thermal gun, berada dalam kategori suhu tubuh normal di bawah ambang batas 38 deraja celcius,” katanya.
Aries menyebut, 20 anggota Tim Terpadu merupakan personel gabungan dari gugus tugas pencegahan Covid-19. Terdiri dari 4 personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, 4 petugas Puskesmas, 4 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), 2 personel TNI, 4 anggota Satpol PP dan 2 orang Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bima.
Dia menjelaskan, operasional Posko sudah memasuki hari ke-9 sejak didirikan tanggal 29 Maret 2020 lalu. Dengan konsentrasi angkutan publik seperti, bus yang datang dari Jakarta dan Surabaya.
Selain mahasiswa yang memilih mudik terang Aries, petugas juga banyak menemui pendatang dari pulau Bali yang melintas menuju NTT.
"Ada yang menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga, ada juga yang mengendarai motor secara beriringan. Pelintas ini merupakan bagian dari dampak anjloknya sektor pariwisata di Bali, sehingga banyak karyawan yang dirumahkan dan memilih pulang kampung," jelas Aries.
Tim terpadu penanganan Covid saat screening warga. [akt] |
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Aries Munandar ST MT mengatakan, tim terpadu melakukan pengamatan dari Pos Lapangan Screening Covid-19 Desa Madawau Kecamatan Madapangga. Tim memeriksa pendatang dari jalur darat bagian barat seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Lombok, serta wilayah Sumbawa dan Dompu.
"Mengacu pada hasil pemeriksaan, semua uji termal dengan thermal gun, berada dalam kategori suhu tubuh normal di bawah ambang batas 38 deraja celcius,” katanya.
Aries menyebut, 20 anggota Tim Terpadu merupakan personel gabungan dari gugus tugas pencegahan Covid-19. Terdiri dari 4 personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, 4 petugas Puskesmas, 4 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), 2 personel TNI, 4 anggota Satpol PP dan 2 orang Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bima.
Dia menjelaskan, operasional Posko sudah memasuki hari ke-9 sejak didirikan tanggal 29 Maret 2020 lalu. Dengan konsentrasi angkutan publik seperti, bus yang datang dari Jakarta dan Surabaya.
Selain mahasiswa yang memilih mudik terang Aries, petugas juga banyak menemui pendatang dari pulau Bali yang melintas menuju NTT.
"Ada yang menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga, ada juga yang mengendarai motor secara beriringan. Pelintas ini merupakan bagian dari dampak anjloknya sektor pariwisata di Bali, sehingga banyak karyawan yang dirumahkan dan memilih pulang kampung," jelas Aries.