Tim Opsnal Sat Brimobda NTB Amankan Senpi Rakitan dan Peluru Aktif di Desa Lido
Senpi rakitan laras panjang dan laras pendek yang diamankan Tim Opsnal Sat Brimobda NTB [akt/ist] AKTUALITA.INFO , BIMA - Tim Opsnal S...
3/20/2020 04:02:00 PM
https://www.aktualita.info/2020/03/tim-opsnal-sat-brimobda-ntb-amankan.html
![]() |
Senpi rakitan laras panjang dan laras pendek yang diamankan Tim Opsnal Sat Brimobda NTB [akt/ist] |
AKTUALITA.INFO, BIMA - Tim Opsnal Satbrimobda NTB mengamankan dua pucuk senjata api (Senpi) rakitan di Dusun Lido Desa Roi Kabupaten Bima, Jumat (20/3). Senpi rakitan laras pendek dan laras penjang tersebut disimpan dua oknum warga, dan diduga sering digunakan bila terjadi perang kampung.
Selain Senpi rakitan, Tim Opsnal Sat Brimobda dipimpin Kanit Bripka Ardi Baron Bayuseno juga mengamankan dua butir peluru aktif kaliber 5.56 mm.
![]() |
Tim Opsnal Sat Brimobda NTB usai menerima Senpi dan peluru |
Dikatakannya, Senpi rakitan dan 2 butir peluru aktif diserahkan secara sukarela oleh dua warga Dusun Lido Desa Roi. Warga tersebut dirahasaikan namanya karena kooperatif, berkat pendekatan persuasif Tim Opsnal Sat Brimobda NTB.
Sebelum Senpi dan peluru diamankan ungkap Ardi, Tim Opsnal diperintahkan Dansat Brimob Satbrimobda NTB Kombespol Komaruz Zaman SIK MH melalui Kasi Intel AKP I Gb Eka Prasetya SH. Untuk menyelidiki masyarakat yang menyimpan, memiliki dan menguasai Senpi rakitan. “Hal itu sangat meresahkan masyarakat karena Senpi rakitan dimaksud sering digunakan untuk melakukan tindak pidana atau digunakan untuk perang kampung,” ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan lanjut dia, Tim Opsnal berhasil mengantongi 2 nama warga yang di rahasiakan. Karena kooperatif dan mau berkerjasama, dua warga tersebut menyerahkan Senpi secara suka rela. “Namun oknum warga tersebut meminta untuk dirahasiakan identitasnya, serta penyerahan Senpi tersebut cukup diwakili oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama,” bebernya.
Ardi menambahkan, Senpi rakitan dan dua butir peluru aktif kini diamankan di Sat Brimobda NTB. “Sembari menunggu instruksi lanjutan dari atasan, barang nukti kami amankan di kantor,” pungkasnya.
[akt.01]