Imbas Corona, KPU Tunda Tahapan Pilkada Kabupaten Bima
Suasana saat kegiatan peluncuran perdana Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2020 di lapangan Garuda Desa Nisa Kecamatan ...
3/22/2020 12:39:00 PM
https://www.aktualita.info/2020/03/imbas-corona-kpu-tunda-tahapan-pilkada.html
Suasana saat kegiatan peluncuran perdana Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2020 di lapangan Garuda Desa Nisa Kecamatan Woha, November 2019 lalu. [akt] |
AKTUALITA.INFO, BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima menunda tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2020. Penundaan tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Komisioner KPU Kabupaten Bima Ady Supriadin menyebutkan tahapan-tahapan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima yang ditunda pelaksnaannya. Yakni, menunda pelaksanaan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan menunda pelaksanaan verifikasi syarat dukungan calon perseorangan yang belum dilaksanakan.
Selain itu lanjut dia, menunda pembentukan petugas pemutakhiran daftar pemilih dan menunda pelaksanaan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih.
"Penundaan sejumlah tahapan itu setelah KPU mempertimbangkan dasar hukum dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Ady, Minggu (22/3).
Ketua Devisi SDM Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat ini menjelaskan, dasar hukum penundaan tahapan Pilkada tersebut ialah Surat Edaran KPU dan Keputusan KPU RI Nomor 179/PL.02-Kpt/01/KPU/III/2020 tanggal 21 Maret 2020. Tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Kemudian lanjut Ady, Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Surat Edaran Bupati Bima Nomor 014/012/03.7/2020 tentang pencegahan perkembangan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bima.
"Pelaksanaan tahapan jadwal yang ditunda pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima akan diumumkan kemudian," pungkas Ady.
[alkt.01]