Sasar Milenial, BNNK Bima “Kampanye” di Medsos

Kepala BNNK Bima, AKBP Hurri Nugroho, SH, MH (kiri) dan Kasi Perencanaan dan Program, Sunardin, mengimbau STOP NARKOBA. [akt/ist] AK...


Kepala BNNK Bima, AKBP Hurri Nugroho, SH, MH (kiri) dan Kasi Perencanaan dan Program, Sunardin, mengimbau STOP NARKOBA. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, BIMA - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima, AKBP Hurri Nugroho, SH, MH., mengatakan, keberadaan media sosial (Medsos) merupakan sarana yang sangat efektif untuk birenteraksi dengan netizen, terutama kalangan milenial. Mengingat sekarang era 4.0, dimana semua orang, terlebih kalangan milenial, sudah akrab dengan gadget atau handphone.

Menurut AKBP Hurri, kalangan milenial sangat menyukai hal-hal baru dan menantang untuk berekspresi. Apalagi, saat ini sangat banyak aplikasi yang sering dijadikan wadah bagi milenial.

"Sebut saja Facebook, Tweeter , Instagram ataupun yang lagi viral sekarang ini adalah Tiktok," ujarnya, Jumat (21/2).

Tidak hanya personil BNN, AKBP Hurri mengajak kalangan Milenial agar memanfaatkan media sosial yang ada, untuk bersama BNN mengampanyekan Anti Narkoba.

"Semua bebas berekspresi asalkan positif. Apalagi, kita bisa berinovasi dalam mengampanyekan Anti Narkoba," tutur dia di ruangan kerjanya.

BNNK Bima saat ini memiliki akun Medsos dan bisa diakses oleh netizen. Untuk facebook bisa diakses halaman resmi BNNK Bima dengan akun @bnnkabbima. Tweeter: infobnn_kabbima, instagram: Infobnn_kab_bima dan Youtube: BNNK Bima.

Di akun resmi Medsos tersebut, jelas AKBP Hurri, netizen bisa mendapatkan informasi seputar kegiatan BNNK Bima. Terkait sosialisasi (pemahaman) kepada masyarakat, serta kegiatan lainnya.
"Selain itu, netizen juga dapat memperoleh informasi mengenai dampak-dampak penyalahgunaan narkoba maupun obat bagi kesehatan," katanya.

AKBP Hurri berharap, dengan berkampanye anti narkoba melalui media sosial, dapat menyadarkan kalangan milenial terhadap bahaya menggunakan barang haram tersebut.

"Termasuk bagi para penyalahguna narkoba yang sudah terlanjur menggunakannya,  dapat menyadari efek negatif dari barang haram ini," katanya.

Untuk diketahui, industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Industri 4.0menghasilkan "pabrik cerdas" (sumber: google).

[akt.01]

Related

Ragam 1444522168325825625

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Comments

Recent

HUT 22 TAHUN KOTA BIMA

item