Direktur CV HL Diperiksa Polisi, Terkait Dugaan Penipuan Sumber Air Dalam Kemasan
Direktur CV HL, Hj EA, saat diperiksa penyidik. (akt/fb-bz) AKTUALITA.INFO , KOTA BIMA-Direktur CV HL, Hj EA, diperiksa penyidik Sat...
1/20/2020 11:19:00 AM
https://www.aktualita.info/2020/01/direktur-cv-hl-diperiksa-polisi-terkait.html
Direktur CV HL, Hj EA, saat diperiksa penyidik. (akt/fb-bz) |
AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA-Direktur CV HL, Hj EA, diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota. Dalam kaitannya dengan laporan dugaan penipuan sumber air dalam kemasan.
Pemilik perusahaan air dalam kemasan merek ASK itu, diperiksa penyidik unit Tipidter, Jumat sore (17/1) lalu. Dia dperiksa penyidik sekitar 2,5 jam.
Istri pejabat di Pemkot Bima itu, dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik. Seputar sumber air yang diambil dan pencantuman atau tulisan sumber air di kotak kardus air kemasan.
"Kita periksa untuk ambil keterangan yang bersangkutan dari jam 18.00 Wita sampai 20.30 Wita," ujar Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU Hilmi Manosso Prayugo, Senin (20/1).
Hilmi mengungkapkan, dari hasil keterangan awalnya, Hj EA mengaku air dalam kemasan yang dijual itu bersumber dari sumur dalam. Yang dibor di kediamannya, di wilayah Kelurahan Rabadompu Barat.
Meski begitu, lanjut Hilmi, Hj EA tetap mengaku sumber air tersebut masih ada hubungannya dengan mata air pegunungan.
"Maksudnya, air itu diambil dari sumur bor yang masih terkoneksi dengan mata air pegunungan," jelasnya.
Pengakuan Hj EA itu diakui sedikit membingungkan. Namun Hilmi tetap memjadikan sebagai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Katanya sih begitu. Ya, terserah dia mau ngomong apa. Nanti kita sandingkan dengan keterangan ahli," tandasnya.
Terkait tulisan dan simbol di kardus kemasan air, kata dia, Hj EA mengaku sudah tidak memasangnya. Hal itu dikarenakan karena sudah memakai kardus yang baru.
"Simbol dan tulisan 'dari sumber mata air pegunungan' memang sudah tidak dicantumkan lagi di kardus yang sekarang. Dalihnya, simbol dan tulisan tersebut hanya ada pada kardu yang lama. Dan kardus lama itu sudah habis. Sekarang memakai kardus yang dipesan baru dengan model yang baru," terang Hilmi.
Soal simbol dan tulisan dalam kardus yang lama itu, Hilmi menambahkan, merupakan dari group perusahaan air kemasan LL, yang sumber airnya dari pegunungan madapangga.
"Dulu air ASK ini satu group dengan perusahaan LL. Sekarang sendiri. Sehingga kardusnya model baru," pungkasnya.
Diketahui, Hj EA pemilik perusahaan air dalam kemasan ASK dilaporkan aktivis HMI MPO Caban Bima. Terkait dugaan penipuan konsumen. ASK menyampaikan ke publik bahwa sumber air berasal dari mata air pegunungan. Namun kenyataannya, Air ASK menggunakan sumber air bor.
[akt.01]