Tujuh Warga di Bima Digigit Anjing Liar, 4 Korban Masih Anak-anak

AKTUALITA.INFO, BIMA – Bahaya anjing berkeliaran bebas di pemukiman penduduk kian mengkhawatirkan. Beberapa hari lalu binatang penebar virus rabies ini, menggigit empat warga di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Kasus yang sama terjadi di Kecamatan Wawo, Selasa (3/12).

Tujuh warga Desa Pesa dan Desa Maria dilaporkan jadi korban gigitan anjing. 4 korban anak-anak usia sekolah, 2 korban orang tua dan seorang lainnya ibu rumahtangga.

Salahsatu korban anak-anak
dilarikan ke Puskesmas Wawo. [akt/ist]

Kapolsek Wawo IPTU Jufrin membenarkan insiden tersebut. Kata dia, para korban gigitan anjing saat ini sedang dirawat di Puskesmas Wawo. “Kejadiannya tadi pagi. Untuk lebih jelasnya dikonfirmasi saja ke pihak Puskesmas,” ujarnya.

Hal yang sama diakui pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Rifai, para korban gigitan anjing langsung diberi tindakan medis. “Iya benar, saat ini yang penting kami sudah tangani para korban di Puskesmas,” katanya.

Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Bima melalui Kabid Keswan Drh. Joko Agus Guyanto mengaku, insiden itu terjadi saat anak-anak berangkat sekolah. Kata dia, semua korban digigit anjing liar.

“Ada 7 orang korban gigitan anjing liar di Wawo, tapi belum tentu terkena rabies,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan di ruangan kerjanya, Selasa (3/12).

Dikatakannya, untuk mengetahui positif rabies atau tidaknya korban, perlu dilakukan uji laboratorium. Dengan mengambil sampel korban gigitan anjing liar tersebut. “Kami belum bisa mengambil kesimpulan. Tapi yang terpenting para korban sudah ditangani secara medis. Mudah-mudahan tidak rabies,” terang Joko.

Informasi yang diperoleh dari Puskesmas Wawo, korban gigitan anjing yang tengah dirawat yakni M Afan (9 thn), Aisah Selvilia 12 (thn), Dika Aulia, 14 (than), dan Enrik (13 thn). Empat korban anak-anak usia sekolah itu berasal dari Desa Maria.

Korban M Afan kena gigitan di bagian pantat, Aisah Selvilia digigit di betis kaki kanan, Dika Aulia di betis kaki kanan dan Enrik di betis kaki kiri. Mereka telah diberi tindakan cuci luka, pemberian antiseptik dan vaksin anti rabies (VAR).

Dua korban lainnya adalah Jamaludin (50 thn) dan Ibrahim Ahmad (60 thn), warga Desa Pesa. Korban Jamaludin terkena gigitan jari telunjuk, tangan kanan dan betis kaki kiri. Sedangkan korban Ibrahim Ahmad terkena gigitan di jidad, pergelangan tangan kiri dan betis kaki kanan. Keduanya telah diberi tindakan cuci luka, perawatan luka dan VAR.

Korban ketujuh adalah Sri rahmawati (27 thn), warga Desa Pesa. Wanita itu terkena gigitan di betis kaki kanan. Dan telah diberi tindakan cuci luka, pemberian antiseptik dan VAR.

[akt.02]