Pembelajaran Literasi Dasar, Solusi Lokal Peningkatan Kompetensi Guru
Suasana kegiatan pengenalan literasi yang dilaksanakan INOVASI Kabupaten Bima. [akt/ist] AKTUALITA.INFO , Bima – Inovasi untuk Anak S...
10/13/2018 08:46:00 AM
https://www.aktualita.info/2018/10/pembelajaran-literasi-dasar-solusi.html
Suasana kegiatan pengenalan literasi yang dilaksanakan INOVASI Kabupaten Bima. [akt/ist] |
AKTUALITA.INFO, Bima – Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) Kabupaten Bima telah menggelar serangkaian pelatihan unit pertama, yaitu mengenal literasi. Pelatihan literasi oleh INOVASI yang merupakan program Kemitraan Australia-Indonesia dalam bidang pendidikan itu, digelar seminggu pertama bulan Oktober 2018.
Communications Officer INOVASI Bima, Stella Puteri, memaparkan pelatihan literasi dasar itu diharapkan dapat mendorong peningkatan kapasitas tenaga pendidik dalam pembelajaran literasi dasar.
Langkah itu juga, menurut Stella, merupakan awal dari program rintisan transisi dari bahasa ibu. Yaitu Bahasa Mbojo ke Bahasa Indonesia yang diberi nama Gerakan Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (GEMBIRA).
"Peserta rangkaian pelatihan adalah guru-guru kelas I, II dan Kelas III dari 20 sekolah di lima kecamatan. Yaitu Woha, Wawo, Belo, Bolo, dan Langgudu," terangnya, Jumat, 12 Oktober 2018.
Stella menjelaskan, pelatihan dengan sistem gugus itu ditujukan untuk mendorong peningkatan kapasitas tenaga pendidik dalam pembelajaran literasi dasar, melalui rangkaian pelatihan tujuh unit utama literasi.
Pelatihan dipandu oleh fasilitator daerah (Fasda) terlatih pembelajaran literasi dasar di setiap gugus. Ia juga bertanggung jawab dalam mengamati dan mengevaluasi progres peserta pelatihan.
Senada dengan Stella, Fasda Gugus kecamatan Woha, Ramli, S.Pd., yang melaksanakan pendampingan di SDN Sari Kalampa, Desa Kalampa, Rabu (13/10), menuturkan pendampingan itu dilakukan sebagai upaya untuk mengukur kemampuan siswa dan menentukan tindakan selanjutnya.
“Pada saat yang sama, guru juga dapat mengevaluasi dan meningkatkan kreatifitas mengajar untuk meningkatkan kemampuan baca siswa di kelas dasar,” kata Ramli.
Ia menambahkan, hasil observasi terkait persiapan guru dalam pembelajaran di kelas dan menerapkan kelas yang literat, menjadi catatan untuk dibenahi dan dibahas bersama sebagai sasaran pendampingan berikutnya.
[akt.02]