HBY atau Mulyadin, Bakal Calon Bupati yang Bakal Diusung PKS
Aktualita.info, DOMPU - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Dompu intens menggodok kandidat bakal calon B...
6/05/2015 11:47:00 PM
https://www.aktualita.info/2015/06/hby-atau-mulyadin-bakal-calon-bupati.html
Aktualita.info, DOMPU - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Dompu intens menggodok kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu periode 2015-2020. Siapa figur yang akan diusung pada Pilkada Desember 2015 mendatang, PKS Dompu tetap berkoordinasi dengan DPW PKS NTB.
Ketua DPD PKS Kabupaten Dompu, Abdullah, S.Kel., mengatakan, dari beberapa bakal calon yang
Abdullah, S.Kel |
Dijelaskannya, HBY dan Mulyadin diseleksi oleh tim yang terdiri dari unsur ketua dan sekretaris DPD, bendahara, unsur humas dan kaderisasi, serta bidang kewanitaan DPD. Tim tersebut telah diterbitkan SK-nya oleh DPW NTB. "Dalam prosesnya tetap dilakukan koordinasi dengan DPW guna mendapatkan arahan dan petunjuk," ujar Abdullah.
Dalam proses tersebut, kata dia, DPD dipanggil oleh DPW untuk mempresentasikan rekam jejak, profil, dan tingkat elektabilitas mereka, serta bagaimana dinamika politik di masyarakat dan parpol. Di tingkat DPW, seleksi terhadap para bakal calon sangat ketat, selektif, taat asas, taat aturan, dan sportif. "Karena di tingkat DPW untuk menjaring para bakal calon dilakukan oleh Dewan Pimpinan Tinggi Wilayah atau DPTW yang terdiri dari dewan pengurus wilayah, dewan syari'ah wilayah, dewan pertimbangan wilayah, dan pleno DPW," jelasnya.
Pasca dikerucutkannya dua nama tersebut, DPTW tetap meminta untuk koordinasi aktif dengan mereka. Substansinya, untuk mendalami beberapa hal yang pada akhirnya mengerucut satu nama. "Tentunya, permintaan DPTW disertakan dengan arahan dan petunjuk," kata Abdullah.
Dia mengatakan sebagaimana dengan partai lainnya, di PKS berlaku otonomi berjenjang. Namun masukan dan kajian dari DPD menjadi dasar finalisasi pengusungan, karena DPD lebih memahami bagaimana profil para bakal calon. "Dalam proses penjaringan bakal calon oleh DPD PKS tidak terlepas dari pandangan dan penilaian dari masyarakat. Jika ada yang melihat dari kacamata politik, maka PKS akan mempertimbangkan secara politik," tutur Abdullah.
Dia mengelarifikasi kabar bahwa akhir-akhir ini PKS sudah tidak mesra lagi dengan HBY karena beberapa hal. Abdullah menegaskan, kemesraan dengan HBY baik secara pribadi maupun secara partai tidak pernah hilang. "Jangan karena politik lalu kemudian tali silaturrahmi terputus," tandasnya.
"Kalaupun PKS dan paket HBY atau saya kemudian tidak berjodoh, apa kemudian kami berbalik? Karena, pada pilkada yang lalu kami tidak mengusung HBY. Namun setelah dinyatakan menang oleh KPUD, PKS diundang oleh HBY dan beliau meminta agar PKS mendukung pemerintahannya. Alhasil kami setia mendukungnya," jelas Abdullah menegaskan.
Saat ini PKS belum memutuskan secara total mendukung HBY, karena partai belum memfinalkan arah dukungan. Perihal siapa yang akan diusung antara HBY dan Mulyadin nantinya, Abdullah mengisyaratkan bergantung tingkat komunikasi politik keduanya dengan partai.
"Kami (PKS) juga punya kriteria khusus bagi mereka yang ingin berebut hati kami dalam pengusungan. Mereka harus beriman dan bertaqwa kepada Allah, kemudian punya komitmen yang kuat untuk menyejahterakan rakyat dengan seluruh makna kesejahteraan," kata Abdullah. "Selain itu mereka juga harus mampu menjadikan bumi Nggahi Rawi Pahu lebih maju. Mereka harus menjadi pemimpin yang amanah, siddiq, dan dipercaya," katanya lagi.
[yani]
Semoga Parpol PKS adil dalam menentukan sikapnya mengusung dan memutuskan pilihan terbaiknya untuk menyelamatkan Dompu yg carut marut dlm tatanan birokrasinya
BalasHapusKlw skrng kita lihat dompu maju pesat.masyarakatx sejahtera danpengangguran tdk ada.knp PKS hrs ragu..saya sbgi msrkt bima bersukur.
BalasHapusKnp PKS hrs ragu sm HBY dompu majux sangat luar biasa..kami sebgi msrkt bima jg sangat iri dgn majux dompu saat HBY jadi bupati dompu..klw bisa HBY jdi bupati bima.
BalasHapus