Dinas Kominfostik Dukung Kelompok Informasi Masyarakat Setiap Kecamatan
Kepala Dinas Kominfostik dan jajarannya foto bersama pengurus KIM Lahila Desa Kala Kecamatan Donggo. [akt/ist] AKTUALITA.INFO , Bima ...
10/02/2018 04:18:00 PM
https://www.aktualita.info/2018/10/dinas-kominfostik-dukung-kelompok.html
Kepala Dinas Kominfostik dan jajarannya foto bersama pengurus KIM Lahila Desa Kala Kecamatan Donggo. [akt/ist] |
AKTUALITA.INFO, Bima - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfostik) Kabupaten Bima akan mendukung peningkatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) pada setiap kecamatan di Kabupaten Bima. Karena KIM merupakan media informasi masyarakat setiap kecamatan.
"KIM diharapkan berperan dua arah. Di satu sisi memiliki peran untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan aspirasi dan hajat hidup masyarakat di wilayahnya, di sisi lain juga memiliki fungsi untuk menyebarluaskan informasi dari pemerintah," kata Kepala Diskominfostik Kabupaten Bima, H. Abdul Wahab, SH., M.Si., saat menerima kunjungan Ketua dan Anggota KIM La Hila Desa Kala, Kecamatan Donggo, Selasa, 2 Oktobgoer 2018.
Menurut Wahab, KIM penting didukung mengingat ada banyak hal positif yang bisa muncul dalam masyarakat dan tidak dijangkau oleh pemerintah. “Di sinilah fungsi penting keberadaan KIM," ujarnya.
Wahab yang didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi, Suryadin, S.S, M.Si., Kasi Kelembagaan dan Media Massa, Arief Rahman, SH.,MH., serta Kasi Pelayanan Informasi Publik dan Pengelolaan Data, M. Syahdan, ST., juga memaparkan tugas instansi yang dipimpinnya.
"Sesuai amanat Undang-undang, Dinas Kominfostik memiliki kewajiban moral untuk mengawasi, mengarahkan, dan turut membesarkan KIM di tengah masyarakat," tandasnya.
Dinas Kominfostik, kata dia, berupaya memberikan informasi positif kepada masyaraka. Tetapi di sisi lain dihadapkan pada keterbatasan kemampuan pemerintah dalam hal penyebarluasan informasi tersebut. “Karena itulah peran masyarakat perlu didorong untuk mewujudkan upaya tersebut," pungkas Wahab.