KPU Kota Bima Canangkan Gerakan Melindungi Hak Pilih

Komisioner KPU Kota Bima bersama Bawaslu, Dinas Dukcapil dan Parpol peserta Pemilu rapat koordinasi terkait DPTHP-1. [akt/ist]

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima mencanangkan Gerakan Melindungi Hak Pilih yang dilaksanakan 1 Oktober 2018 hingga 28 Oktober 2018.

Kegiatan dengan tagline #GerakanMelindungiHakPilih ini, KPU Kota Bima menyempurnakan data Daftar Pemihlih Tetap Hasil Penyemurnaan Pertama (DPTHP-1). 

“Tadi kami sudah lakukan rapat koordinasi dengan Bawaslu, Dinas Dukcapil, dan peserta Pemilu (partai politik) terkait gerakan ini,” ujar Ketua KPU Kota Bima, Bukhari, S.Sos., di Sekretariat KPU Kota Bima, Selasa, 2 Oktober 2018.

Bukhari menjelaskan, dalam gerakan meindung hak pilih KPU menyempurnakan data DPTHP-1 dengan mengeluarkan pemilih yang tidak memenuhi syarat dalam DPT. Antara lain karena pemilih ganda atau belum berusia 17 tahun pada hari pemungutan dan penghitungan suara dimulai dan belum menikah, termasuk pemilih yang meninggal dunia atau yang sudah pindah ke luar dari wilayah Kota Bima. 

“Ini memang tidak banyak, hanya saja potensi-potensi itu terjadi dalam DPT,” katanya. Selain mengeluarkan pemilih yang tidak memenuhi syarat, KPU juga pada masa melindung hak pilih ini, memperbaiki elemen data pemilih yang belum lengkap atau keliru input NIK, NKK, tanggal lahir, status perawinan, tempat lahir, dan lainnya.

“Selain itu KPU akan mendata lagi pemilih yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum terdaftar dalam DPT,” aku Bukhari.

“DPTHP-1 ini kita perbaiki lagi atau sempurnakan lagi menjadi DPT HP-2. Nanti yang terakhir kita gunakan sebagai data pemilih yang sesungguhnya,” lanjut dia.

[akt.01]