Terduga Curanmor di Bima Tewas Diamuk Warga
Ilustrasi AKTUALITA.INFO , Kota Bima – Seorang warga Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Bara, Ikra (25 thn), t...
3/01/2017 07:16:00 PM
https://www.aktualita.info/2017/03/terduga-curanmor-di-bima-tewas-diamuk.html
Ilustrasi |
AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Seorang warga Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Bara, Ikra (25 thn), tewas dihajar warga, Rabu, 1 Maret 2017.
Terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu menjadi sasaran amukan warga usai membawa kabur sepeda motor warga di desa setempat. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.
Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Ipda Suratno membenarkan peristiwa tersebut. Kejadiannya berawal saat korban nekat mencuri sepeda motor yang diparkir pemilik di depan rumahnya.
Melihat sepeda motor ditinggal pemiliknya ke dalam rumah, kata Suratno, terduga pelaku melancarkan aksinya saat suasana sepi. “Saat hendak menggodol sepeda motor, korban diteriaki sang pemilik. Karena panik, pelaku langsung kabur mengendarai motor itu,” terangnya.
Lanjut dia, mendengar teriakan pemilik, warga berdatangan. Saat itu juga pelaku kemudian dikejar warga.
Namun apes, aksi Ikra terhenti saat sepeda motor yang dikendarainya tiba-tiba jatuh terpeleset saat memasuki Desa Sumi, Kecamatan Lambu. Setelah jatuh dari kendaraan bukannya menyerahkan diri, pelaku malah mencoba kabur di areal persawahan. “Di lokasi itulah terduga pelaku dikepung dan dihakimi warga yang geram atas ulahnya,” ujar Suratno.
Usai menghajar terduga pelaku, warga kemudian mengubungi Polsek terdekat. Mendapat informasi itu, anggota Polsek langsung ke lokasi mengevakuasi korban. "Di tempat kejadian perkara (TKP), anggota juga mengamankan kunci letter T yang diduga digunakan terduga pelaku melakukan aksinya," ungkap Suratno.
Ia mengatakan, terduga pelaku sempat mendapat pertolongan medis di Puskesmas Sape, namun nyawanya tak dapat diselamatkan setelah beberapa jam dirawat. "Terduga pelaku mengalami luka parah disekujur tubuhnya, sehingga menyebabkan meninggal," pungkas Suratno.
[syf]