Jokowi Perintahkan Wantimpres ke Bima dan Dompu, Tinjau Pembangunan dan Konflik Sosial
Watimpres bersama Wakil Wali Kota Bima dan FKPD di Ruangan VIP Bandara Sultan M Salahuddin Bima. AKTUALITA.INFO, Bima - Presiden RI Ir H...
9/01/2016 01:41:00 AM
https://www.aktualita.info/2016/08/jokowi-perintahkan-wantimpres-ke-bima.html
![]() |
Watimpres bersama Wakil Wali Kota Bima dan FKPD di Ruangan VIP Bandara Sultan M Salahuddin Bima. |
“Kami diperintahkan untuk ke NTB, salah satunya Kota Bima,” kata anggota Wantimpres Letjen TNI (Purn) M Yusuf Kartanegara, Rabu (31/8).
Kata dia, kunjungan ini dalam rangka mengecek kondisi daerah. Serta melihat pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah setempat.
Disamping itu, dia mengaku kunjungan ini membawa misi untuk meneliti apa pemicu konflik sosial di Bima dan Dompu. Sebab presiden ingin tahu akar persoalan yang terjadi. “Kalau sudah diketahui apa persoalannya, akan dicarikan solusi. Itu dengan mencabut akar persoalan yang memicu konflik,” terangnya saat ditemui di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima.
Kehadiran Watimpres juga untuk mengecek langkah apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah. Terutama dalam menyelesaikan konflik sosial tersebut. “Kami juga diminta untuk mencari data soal radikalisme dan terorisme,” tegasnya.
Rombongan yang berjumlah enam orang ini dijemput Wali Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin. Dalam pertemuan singkat tersebut banyak hal yang dibahas.
Seperti perluasan bandara, kondisi sosial kemasyarakatan. Serta pembangunan infrastruktur daerah. “Kami sangat membutuhkan perluasan bandara,” kata HA Rahman pada Yusuf.
Plt Kabag Humas dan Protokol Setda kota Syahrial Nuryadin SIP MM mengatakan, Wantimpres berkunjung ke Kota Bima, Kamis (1/9). Itu sesuai jadwal yang dikirim Kementerian Sekretariat Negara RI. “Hari ini (Rabu, 31/8) mereka berkunjung ke Dompu dan Kabupaten Bima,” jelasnya.
Diungkapkannya, kunjungan hari ini akan berlangsung tertutup. Sebab diperkirakan ada beberapa pembicaraan yang dianggap rahasia. “Wantimpres hanya bertemu FKPD dan kepala daerah saja,” pungkasnya. [NR]