Belasan Hari Anak-Anak ini Tidur Beralaskan Terpal, Digigit Nyamuk dan Kedinginan Sampai Sakit

Warga Desa Oi Katupa dan anak-anaknya. Hingga Rabu (31/8), mereka masih membangun tenda di halaman bagian barat eks kantor Bupati Bima 

AKTUALITA.INFO, Kota Bima – Puluhan anak kecil dan perempuan terlantar di eks Kantor Bupati Bima, Rabu (31/8). Mereka merupakan anak-anak dari warga Desa Oi Katupa, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, yang menuntut lahan yang diduga diserobot oleh sebuah perusahaan.

Tanpa mengerti apa yang diperjuangkan orangtuanya, anak-anak kecil itu terlihat asik bermain di sekitar halaman kantor yang terbakar beberapa tahun silam. Meski sarana bermain tidak layak dengan kondisi yang agak memprihatinkan. Adapula yang digendong dan disusui oleh ibunya.

Jumlah mereka sekitar 10 orang dengan usia 3 hingga 5 tahun. Sementara perempuan (termasuk ibu-ibu) berjumlah 20 orang. Salahseorang ibu diantaranya dalam keadaan hamil enam bulan.

Puluhan anak dan perempuan tersebut, diboyong untuk ikut menyuarakan aspirasi di DPRD Kabupaten Bima. Karena lahan mereka untuk menanam padi, kacang, dan jambu mete diduga diserobot oleh sebuah perusaahaan. “Menuntut hak lahan agar dikembalikan. Jika tidak, nasib kami ke depan tidak jelas karena lahan kami akan hilang,” kata sorang warga Desa Oi Katupa, Kecamatan Tambora, Ramlah.

Diakuinya, menempati kawasan itu sejak 12 hari yang lalu. Selama belasan hari itu, mereka tidur beralaskan terpal di bawah tenda yang dibangun seadanya. Bahkan beberapa anak sempat jatuh sakit akibat kedinginan dan digigit nyamuk pada saat tidur malam hari. “Hanya tidur di tenda tidak ada kasur maupun kelambu. Saat malam mereka terkena gigitan nyamuk dan angin malam. Sampai ada yang sakit dan di bawa ke RSUD Bima,” ujarnya.

[dien]