Soal Adu Jotos dengan Pejabat di Halaman Masjid, Syafi`i Bantah Minta Proyek
Ilustrasi adu jotos AKTUALITA.INFO , DOMPU – Seorang pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Muhammad Syafi`i (sebelumnya disebut seor...
6/06/2016 02:00:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/06/soal-adu-jotos-dengan-pejabat-di.html
Ilustrasi adu jotos |
AKTUALITA.INFO, DOMPU – Seorang pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Muhammad Syafi`i (sebelumnya disebut seorang kontraktor), yang terlibat adu jotos dengan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, dan Energi Kabupaten Dompu (Diskoperindagtamben), Muhmmad ST, di halaman masjid Raya Baiturrahman, Kamis (2/6) lalu, membantah jika pemicu adu jotos itu adalah bahwa dirinya meminta proyek. "Saya tidak pernah meminta proyek pada Muhammad. Klarifikasi saya ini bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," katanya pada Aktualita.info.
Warga Desa O`o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu ini menjelaskan sebelum adu jotos itu terjadi. Awalnya dia ingin mengkonfirmasi paket proyek yang didapat oleh kerabatnya Muhammad ST. Dengan santun dia menyapa Muhammad di halaman masjid usai shalat ashar. “Saya menyapa dia waktu itu: halo gimana kabar bos? dia jawab sapaan saya: kabar baik," ujar Syafi`i mengulang komunikasinya saat itu.
Kemudian Syafi`i melanjutkan konfirmasinya terhadap Muhammad ST. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, ada beberapa paket proyek di Diskoperindagtamben yang dikerjakan oleh kerabatnya Muhammad sendiri selama dua tahun-berturut-turut. "Saya dengar kabar ada beberapa paket proyek di SKPD yang anda pimpin itu, bahwa dua tahun berturut-turut kerabat anda mendapatkan proyek di situ," tandas Syafi’i mengulang konfirmasinya pada Muhammad saat itu.
Saat itu lanjut Syafi`i, Muhammad menjawab tidak pernah memberi proyek pada kerabatnya. Melainkan mengikuti tender. “Saya jawab, iya tidak tahun ini tapi dua tahun berturut-turut kemarin sampai tahun ini dapat penunjukkan. Muhammad saat itu murka sembari bertolak pinggang,” ungkap Syafi’i.
Melihat reaksi Muhammad seperti itu, cerita Syafi’i, dirinya kemudian menuding Muhammad tidak mungkin tidak ada intervensi masalah penunjukan proyek kepada kerabatnya. Sejurus kemudian Syafi`i melontarkan kata-kata makian terhadap Muhammad. "Saya melihat reaksi dia (Muhammad) yang arogansi dan tingkah polahnya seperti itu. Tidak mungkin tidak ada intervensi anda Aba L**o (A**b A***g, red). Benar saya bilang begitu," aku Syafi`i.
Mendengar kata hinaan tersebut, Muhammad mendatangi Syafi’i. Sementara Syafi’i menunggu dengan sikap siap-siap meladeni Muhammad. Adu jotos pun terjadi. “Saya yang langsung meladeni dia karena dia mendatangi saya," tandas Syafi’i.
Diakuinya, bahwa dirinya mengalami pendarahan di bagian Hidung. Namun Muhammad juga terluka di bagian Leher. "Saya terluka di hidung dan dia terluka di leher," katanya.
Selain itu, Syafi`i membantah bahwa dirinya bukan kontraktor. Konfirmasinya terhadap Muhammad untuk memperjuangkan adiknya yang berprofesi sebagai kontraktor. “Saya bukan kontraktor, tapi saya pegiat LSM. Saya ingin memperjuangkan adik saya yang kontraktor,” katanya.
Syafi’i menambahkan, persoalan itu sudah diselesaikan secara baik-baik dengan Muhammad. Karena sama-sama terluka, masalahnya tidak sampai diproses secara hukum. Kata Syafi’i, Muhammad sudah meminta maaf kepadanya. "Muhammad minta maaf kepada saya dan mau mencium kaki saya. Karena sudah mau memasuki bulan Ramadhan, akhirnya hati saya lunak dan kami berdamai di Polres," aku Syafi’i
Saat berdamai, Syafi’i menyarankan kepada Muhammad apabila ada proyek di instasinya, jangan diberikan kepada orang-orang yang sudah biasa mendapatkannya selama ini. Tetapi harus dibagi kepada orang yang belum mendapatkannya. "Saran saya kemarin itu apabila ada proyek di instansi Muhammad, jangan kasi orang-orang itu saja. Tetapi harus dibagi kepada orang yang belum dapat termasuk adik saya juga," katanya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindagtamben Kabupaten Dompu, Muhammad ST, yang dikonfirmasi terkait pengakuan Syafi`i bahwa dirinya meminta maaf dan ingin mencium kaki Syafi`i menjawab, bahwa masalahnya dengan Syafi`i sudah selesai. Muhammad meminta masalah tersebut tidak perlu dipolemikkan lagi. "Urusannya sudah selesai, dan gak usah dipolemikkan lagi. Itu harapan saya," kata Muhammad pada Aktualita.info melalui pesan singkat (short massage service, SMS).
[yani]