Jelang Lebaran, Kapal Laut Pilihan Favorit Masyarakat Bima
KM Tilong Kabila, salahsatu kapal laut yang mengangkut penumpang Makassar-Bima dan Bima-Makassar AKTUALITA.INFO , BIMA – Menjelang leb...
6/24/2016 05:18:00 PM
https://www.aktualita.info/2016/06/jelang-lebaran-kapal-laut-pilihan.html
KM Tilong Kabila, salahsatu kapal laut yang mengangkut penumpang Makassar-Bima dan Bima-Makassar |
AKTUALITA.INFO, BIMA – Menjelang lebaran, kapal laut masih menjadi pilihan favorit masyarakat Bima. Kususnya penumpang yang mudik dari Makassar tujuan Bima. Pasalnya, Pemerintah telah memberikan dana Public Servis Obligation (PSO) atau Pelayanan Publik Untuk Meringankan Beban Transportasi terutama masyarakat Indonesia bagian timur.
"Menurut kami biaya ini sangat besar. Apalagi ini merupakan rencana pemerintahan Presiden Jokowi untuk menghubungkan seluruh kepulauan melalui tol laut, tentunya pelayaran penumpang dan perintis diberikan porsi anggaran yang lebih besar," ungkap General Manager PT Pelindo III Cabang Bima, Kadek Patria S.Kom MSc pada aktualita.info, Jum'at (23/6).
Kadek Patria |
Katanya, kedatangan kapal di Pelabuhan Bima terus meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana dalam sebulan hanya enam belas kapal yang datang, sekarang sudah bertambah menjadk dua puluh empat kapal yang datang ke Pelabuhan Bima. "Ini mungkin adanya pengaruh dari tambahan dana PSO, jika di bandingkan dengan tahun lalu," katanya.
Patria menjelaskan, pelayanan penumpang adalah pelayanan publik yang tidak bisa di komersialkan dengan harga murah dan terjangkau. "Jadi, Pelindo banyak ikut menyumbang untuk meringankan beban masyarakat Bima dalam hal transportasi laut," jelasnya.
Ia menambahkan, mengenai keterlibatan Pelindo dalam membantu PT Pelni untuk membuat posko terpadu timnya sudah ada. Salahsatunya Kepala Cabang (Kacab) PT Pelindo III. Selain itu, sudah dibentuk sebagai operator pelabuhan dengan melibatkan instansi lain seperti KSOP, Kapolsek Pelabuhan, dan Pelindo. "Poskonya sudah dibentuk dan disiapkan, dimana tugas Pelindo untuk memantau jumlah penumpang yang naik dan turun dan berapa jumlah penumpang yang transit. Mengenai penambahan dan pembatasan penumpang itu wewenang Pelni," jelasnya.
Patria mengimbau masyarakat pengguna jasa transportasi laut. Pelayanan publik ini, katanya, bukan merupakan tujuan utama Pelindo, tetapi hanya ditugaskan untuk melancarkan arus barang dan arus penumpang. “Masih banyak kendala yang mesti diperbaiki oleh Pelni. Misalnya, banyaknga warga yang berjualan di dalam area dermaga, pelayanan untuk barang masih kurang dari PT Pelni, dan mahalnya ongkos antar barang oleh portir,” pungkas Patria.
[moen]