BNK Tidak Bertaring, KNPI Desak segera Bentuk BNNK Dompu

Ilustrasi BNNK Kab Bireun AKTUALITA.INFO , DOMPU - Dewan Pimpinan Daerah II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dompu men...

Ilustrasi BNNK Kab Bireun
AKTUALITA.INFO, DOMPU - Dewan Pimpinan Daerah II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dompu mendesak Pemerintah Kabupaten Dompu segera mengajukan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk pembentukan BNN Kabupaten di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Pasalnya, keberadaan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang selama ini ada di kabupaten Dompu, dinilai tidak mampu melakukan pemberantasan Narkoba. 

Menurut Ketua KNPI Dompu, Putra Taufan, ketidak mampuan tersebut lantaran BNK tidak bertaring, karena kewenangan yang terbatas pada pencegahan saja seperti sosialisasi, koordinasi, dan kampanye pencegahan. "Berbeda dengan kewenangan BNNK yang lebih luas yaitu sampai pada penegakkan hukum seperti penangkapan, penyelidikan dan penyidikan," jelasnya pada Aktualita.info, Selasa (10/5).

Dikatakannya, saat ini Dompu dalam kondisi darurat Narkoba. Karena peredaran barang haram sangat kian mengkawatirkan. Putra mencontohkan dari 25 anggota Polres Dompu yang dites urine, terdapat 12 anggota positif mengkonsumsi Narkoba. “Dompu saat ini darurat Narkoba. Oleh sebab itu pembentukan BNNK wajib dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya menyelamatkan generasi," tandasnya.

Perihal Kepolisian Resort Dompu yang berani mempublikasi 12 anggotanya yang positif Narkoba, KNPI Dompu menaruh hormat kepada institusi Bhayangkara tersebut. "Kami apresiasi kinerja dan keberanian Polres Dompu tersebut," kata Putra. 

Diharapkannya, Polres tidak hanya mengecek urine 25 anggotanya. Namun harus dilakukan secara keseluruhan, sebagai komitmen membersihkan Narkoba di Dompu yang dimulai dari tubuh institusi Kepolisian. 

Kepada Pemkab Dompu, KNPI meminta tidak hanya pembentukan BNNK, melainkan harus berani dan tegas menggelar tes urine bagi seluruh pegawai, khususnya pejabat. "Pasalnya, banyak informasi yang menyebutkan para pejabat dan pegawai dilingkup Pemkab Dompu terindikasi mengkonsumsi Narkoba,” ungkapnya. 

Sebelumnya, Wakil Bupati Dompu Arifuddin, berencana mengusulkan pembentukan BNNK Dompu. Menurutnya, BNK belum mampu memberikan efek jera lantaran kewenangannya yang terbatas. “Kami sudah membicarakan hal ini dengan Kapolres dan BNN, namun kami masih terkendala pendanaan. Kami juga belum berani berjanji, kapan BNN akan kami bentuk di Dompu,” katanya.  Lanjutnya, pasca kunker anggota DPRD ke Bandung, Pihaknyaberencanamengkoordinasikannya bersama pimpinan DPRD. 

[yani]

Related

Hukrim 1718409002172564783

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item