Soromandi Dilanda Kekeringan Akibat Musim Hujan Tidak Menentu

Ilustrasi AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA – Musim yang tidak menentu di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyebabkan sejumlah daerah meng...

Ilustrasi
AKTUALITA.INFO, KOTA BIMA – Musim yang tidak menentu di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyebabkan sejumlah daerah mengalami kekeringan. Di Kecamatan Soromandi, misalnya, kekeringan membuat tanaman padi gagal panen.

Di kecamatan itu, hujan tidak turun selama tiga pekan terakhir. Akibatnya, ratusan hektar tanaman padi dan jagung tidak terairi.

"Sekitar 200 lebih hektar lahan pertanian di desa ini mengering. Tanaman padi yang baru berumur tiga bulan sudah mati," kata Husni, Ketua Kelompok Tani di Desa Wadu Kopa, Kecamatan Soromandi, , Senin (14/3).

Hingga kini warga masih kesulitan mendapatkan air dan belum ada solusinya. Masyarakat setempat sudah mulai khawatir karena tanaman mereka dipastikan puso. "Selama tiga minggu tanaman padi di desa ini tidak tersentuh air hujan, sehingga lahan retak dan tanaman padi menguning," kata Husni.

Sejauh ini, para petani hanya bergantung pada air hujan untuk menyirami tanaman mereka. Saat ini petani mengalami kesulitan mendapat air untuk mengairi ladang karena di daerah setempat tidak memiliki sumber mata air. "Kalau hujan tidak turun normal, semua lahan yang ditanami tidak tumbuh normal," imbuhnya.

Abdara, petani asal Desa Punti, mengatakan, ratusan hektar lahan masyarakat di daerah itu mengalami kekeringan. Hal ini akan berdampak terhadap kondisi ekonomi warga setempat. "Ratusan hektar tanaman padi milik masyarakat di Desa Punti mengalami gagal panen, menyusul kekeringan yang terjadi dalam tiga minggu terakhir," kata Abdara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kekeringan terparah terjadi di Desa Wadukopa, Punti, Bajo, Sowa, dan Sai.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Kabupaten Bima M Tayeb mengatakan belum menerima laporan terkait kekeringan di daerah setempat. "Kekeringan di mana? Saya belum dapat laporan dari petugas lapangan, termasuk dari petugas pertanian yang ada di Kecamatan Soromandi," ujar Tayeb.

Ia meminta kepada petugas lapangan untuk segera melakukan peninjauan dan pendataan di kawasan yang mengalami dampak kekeringan.

[syarif]

Related

Headline 2616682517555163288

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item