Warga Niu Segel Kantor Desa, Desak Pemilihan Kepala Dusun
Ilustrasi AKTUALITA.INFO, BIMA - Puluhan warga Dusun Niu, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, menyegel kantor Pemerintahan ...
8/13/2015 01:01:00 PM
https://www.aktualita.info/2015/08/warga-niu-segel-kantor-desa-desak.html
Ilustrasi |
AKTUALITA.INFO, BIMA - Puluhan warga Dusun Niu, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, menyegel kantor Pemerintahan Desa Panda, Rabu (12/08). Aksi penyegelan itu sebagai bentuk desakan warga agar Pemerintah Desa setempat, segera menggelar Pemilihan Kepala Dusun (Pilkadus) Niu yang lowong sejak Agustus Tahun 2014.
Menurut seorang staf Pemerintahan Desa Panda, Muhammad, aksi penyegelan kantor desa dilakukan 30 warga Dusun Ni’u sekitar pukul 09.30 Wita. Puluhan warga mendesak Kepala Desa Panda untuk segera membentuk panitia kecil Pilkadus Ni’u.
Saat itu kata Muhamad, pihaknya selaku Pemerintah Desa hanya bisa merespon dengan meminta kesabaran warga Dusun Ni’u sambil menunggu rekomendasi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDes) Kabupaten Bima. “Kami tidak bisa langsung mengadakan Pilkadus sebelum mengantungi rekomendasi dari pihak pemerintah di atas (BPMDes),” tutur Muhammad di Kantor Desa Panda.
Disinggung apa penyebab jabatan kepala dusun masih lowong? Muhamad mengaku pada Tahun 2014 lalu, jabatan kepala dusun tersebut sudah terisi dan dijabat oleh Arsyad M Ali. Hanya saja, Arsyad M Ali sudah dipecat karena berdasarkan laporan warga, tidak pernah aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. “Karena pemecatan itu jabatan kepala dusun kosong selama setahun,” jelasnya.
Menyusul penyegelan tersebut, Muhamad mengaku, selaku aparatur Pemerintah Desa Panda tetap menjalankan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat meski kantor desa setempat dalam keadaan masih disegel. Pihaknya tidak berani membuka segel karena kuatir ada reaksi dari warga. “Sampai saat ini kami tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk sementara kami melayani masyarakat dengan memanfaatkan halaman kantor desa ini,” pungkasnya.
[rul*]