Ini Sikap TNI Terhadap Paham Komunis

Simbol PKI (ilustrasi)

AKTUALITA.INFO, DOMPU – Komandan Distrik Militer 1614 Dompu, Letkol CZI Asep Rahmat Sukmana menyatakan TNI akan menindak tegas setiap paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, seperti paham Komunis. Hal itu menindaklanjuti instruksi pimpinan menyusul munculnya simbol-simbol komunis dalam sebuah pawai budaya yang terjadi pada beberapa daerah di Indonesia.

Saat dihubungi selepas upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-70 di Lapangan Beringin Pendopo Dompu, Senin 17 Agustus 2015, Dandim menegaskan pimpinan TNI, khususnya Angkatan Darat sudah merespon adanya gerakan-gerakan yang mengarah ke paham komunis sebagaimana pernah diberitakan oleh media massa sebelumnya. Dengan perintah agar segala kegiatan dan atribut yang mengarah ke paham yang tidak sesuai dengan Pancasila, maka harus dihilangkan. 

“Menindaklanjuti instruksi pimpinan, saya selaku pimpinan TNI di daerah sudah memerintahkan kepada staf dan Komandan Koramil dimasing-masing wilayah agar mewaspadai kegiatan serupa terutama pada event-event (Pawai Budaya, red) tersebut,” tutur Asep.

Apabila muncul simbol-simbol tersebut, TNI akan segera mengamankan termasuk pelakunya. TNI tidak menolerir paham komunis tumbuh subur di Negara ini, pasalnya Komunis sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila. “Jika muncul paham komunis dan segala kegiatannya akan ditindak tegas,” tegas Asep.

Sebagaimana diketahui, media nasional belum lama ini melansir pemberitaan pawai budaya di Kabupaten Pamekasan Madura, Provinsi Jawa Timur, yang menggunakan atribut berbau komunis seperti bendera Palu Arit dan selempang yang bertuliskan tokoh sentral PKI DN Aidit dan Pahlawan Revolusi. Pawai tersebut menghebohkan rakyat Indonesia, di mana di tengah Indonesia akan merayakan Kemerdekaan ke-70 tahun, namun muncul gerakan dan simbol komunis. 

[yani]