Dicurigai Dukun Santet, Bakri Babak Belur Dihajar Warga
Bakri saat ditemui Kabid Propam Polda NTB, AKBP Beny Basyir, di Mapolres Dompu. Foto: yani AKTUALITA.INFO, DOMPU – Bakri (60 ...
8/09/2015 07:38:00 PM
https://www.aktualita.info/2015/08/dicurigai-dukun-santet-bakri-babak.html
AKTUALITA.INFO,
DOMPU – Bakri (60 tahun), warga Desa Adu, Kecamatan Hu`u, Kabupaten Dompu, Nusa
Tenggara Barat, babak belur dihajar warga karena dicurigai dukun santet. Bakri selamat dari maut setelah petugas Polsek Hu’u cepat turun lokasi mengamankannya
dari amukan warga yang beringas. Kejadiannya Minggu (09/08), sekitar pukul
23.14 Wita.
Bakri sudah
enam tahun berdomisili di desa tersebut, dituduh melakukan
perbuatan santet terhadap salah seorang perempuan yang merupakan
tetangganya sendiri. Perempuan itu masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan
istrinya.
Kapolsek Hu’u
Polres Dompu, Inspektur Dua Bobi Adhar, membenarkan kejadian tersebut. Guna
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah mengamankan Bakri
di Mapolres Dompu.
Dijelaskan,
sekitar pukul 23.14 Wita sejumlah warga menyerang kediaman Bakri. Warga
melempari rumahnya dengan batu. Untungnya saat aksi pelemparan itu, Bakri sedang
tidak ada di rumahnya. “Saat rumahnya diserang, Bakri sedang nonton televisi di
rumah saudaranya yang tidak jauh dari rumahnya,” teran Bobi.
Mendengar rumahnya
diserang warga, Bakri menyelamatkan diri di rumah salah seorang Babinsa di desa
setempat. Beberapa saat Mendapatkan informasi, parat Polsek Hu`u langsung turun
ke lokasi untuk menenangkan warga dan mengamankan Bakri.
Ketika Bakri
diamankan, warga kembali melakukan aksi brutalnya dengan melempari rumah
Babinsa dan menghalangi mobil petugas Kepolisian saat hendak mengevakuasi Bakri.
“Mobil petugas bahkan menjadi sasaran warga, kaca serta beberapa bagian
samping mobil pecah akibat lemparan batu,” kata Bobi.
Polisi
berhasil keluar dari kerumunan warga dengan memaksa menerobos barikade warga.
Malam itu juga Bakri diamankan di Mapolres Dompu, “Kita masih melakukan penyelidikan,
informasi yang kami dapatkan, oleh warga Bakri dituduh melakukan Santet,” ungkap
Boby.
Bakri yang
ditemui di ruang Sat Reskrim Polres Dompu membenarkan dirinya dituduh warga
melakukan santet. Namun dia membantah melakukan perbuatan tersebut. “Saya tidak
tahu pak, saya memang pernah berprofesi sebagai dukun, tapi itu niatnya hanya
membantu orang,” akunya.
Akibat kejadian
tersebut Bakri mengalami beberapa luka di wajah, punggung dan kaki akibat terkena
lemparan batu oleh warga. “Yang
dituduhkan ke saya itu, orang yang mengalami sakit kepala saja dan bahkan masih
punya hubungan keluarga dengan istri saya,” jelas Bakri.
[yani]