Cabuli Dua Siswi Madrasa Tsanawia, Pelajar TSM Ditahan Polisi
Ilustrasi cabul Aktualita.info, KOTA BIMA – Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Bima, HT (15 thn), dilap...
10/25/2014 06:15:00 PM
https://www.aktualita.info/2014/10/cabuli-dua-siswi-madrasah-tsanawiah.html
Ilustrasi cabul |
Aktualita.info, KOTA BIMA – Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Bima, HT (15 thn), dilaporkan ke Polisi. HT dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap dua siswi Madrasah Tsanawiah (MTs) Negeri Raba Bima, SW (13 thn) dan PA (13 thn).
Pelajar kelas dua jurusan TSM itu langsung diamankan pihak Kepolisian. “HT kita tahan untuk diperiksa lebihlanjut,” ujar Kepala Unit I Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Bima Kota, IPDA Ma’rufudin. Dia mengaku, HT asal Desa Karampi Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, dilaporkan oleh dua korban ke Polisi pada Jumat 24 Oktober 2014.
Pantauan Aktualita.info dari luar ruangan Unit SPK Polres Bima Kota, dua korban pencabulan, SW dan PA, terlihat sedang diambil keterangannya. Dua siswi madrasah tersebut tanpa didampingi orangtua. Karena pelaku dan korban masih dibawah umur, kasus tersebut dilimpahkan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Sat Reskrim Polres Bima Kota.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus dugaan pencabulan itu terungkap saat insiden saling tarik antarkorban dan HT. Kejadian pada salahsatu ruangan pada Jumat 24 Oktober 2014 sekitar pukul 14.00 Wita tersebut, dipergoki Satpam sekolah yang sejak awal mencurigai mereka. Oleh Satpam, mereka lantas diserahkan kepada guru Bimbingan Konseling (BK) SMKN 2 Kota Bima.
Guru tersebut lantas menanyakan masalah yang terjadi pada HT dan dua korban. Dari situlah muncul pengakuan dua korban bahwa HT pernah mencabuli mereka dalam waktu yang berbeda. HT diduga mencabuli PA pada salahsatu kos di Mande II, Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda, Sabtu 18 Oktober 2014 sekitar pukul 21.00 Wita. Sedangkan korban SW diduga dicabuli di tempat yang sama, tapi waktu yang berbeda.
Mendengar pengakuan itu, guru SMKN 2 menghubungi pihak Kepolisian. Pihak sekolah menyerahkan kasus itu berikut HT dan dua korban pada Polisi. Mereka lantas di bawa Kepala unit SPK ke Mapolres Bima Kota.
[yudha]