Suplai Beras ke NTT, Bulog Bima Cetak Sejarah

  Beras Bulog. /okeinfo.net Aktualita.info, BIMA – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Dua Bima, menyuplai (mengirim) be...

 
Suplai Beras ke NTT, Bulog Bima Cetak Sejarah
Beras Bulog. /okeinfo.net

Aktualita.info, BIMA – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Dua Bima, menyuplai (mengirim) beras medium sebanyak 20 ribu ton ke sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pengiriman tersebut merupakan sejarah prestasi terbanyak selama Perum Bulog Sub Divre II Bima berdiri. “Tahun ini kita movnas (moving national) beras ke NTT terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kepala Perum Bulog Sub-Divre II Bima, M. Saukani.

Dia menjelaskan penyuplaian beras ke provinsi lain dalam negeri, biasa diistilahkan Perum Bulog sebagai Movnas, dilakukan setelah pihaknya mencapai pengadaan beras melebihi target yang ditetapkan. Perum Bulog Sub Divre II Bima, katanya, tahun 2014 ini melebihi target pengadaan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 103 persen. “Ini terjadi seiring meningkatnya pengadaan beras dari petani dan pemerintah daerah,” kata Saukani di Perum Bulog Bima, Rabu (17/9).

Movnas beras terbanyak itu, kata dia, terjadi ketika daerah-daerah lain mengalami kesulitan dalam pengadaan beras. “Movnas duapuluh ton ini bisa saja bertambah,” katanya.

Menurut Saukani sisa waktu dua bulan ke depan, capaian pengadaan beras masih bisa bertambah dari pencapaian saat ini. Tidak menutup kemungkinan terjadi lagi movnas ke beberapa daerah yang mengalami kesulitan pengadaan beras. Saukani mengaku prestasi pengadaan beras melebihi target hingga movnas ke NTT, karena apresiasi pemerintah daerah dan petani sebagai mitra Bulog. “Hasil ini juga berkat Kinerja Tim Bulog Bima,” katanya.

[yudha]

Related

Ragam 2304142354510042561

Posting Komentar Default Comments

Untuk dapat memberikan komentar, Anda harus menggunakan salah satu akun atau profile yang Anda miliki. Bila tidak ada, silahkan pilih sebagai "Anonymous"

emo-but-icon

Comments

Recent

item