Pilkada 2015, Dinda dan Ady Penentu Kemenangan
ilustrasi Pilkada Aktualita.info, BIMA – Menjelang Pemilukada Kabupaten Bima 2015, wacana politik semakin hangat diperbincangkan. Ba...
8/27/2014 02:30:00 AM
https://www.aktualita.info/2014/08/pilkada-2015-dinda-dan-ady-penentu.html
ilustrasi Pilkada |
Aktualita.info, BIMA – Menjelang Pemilukada Kabupaten Bima 2015, wacana politik semakin hangat diperbincangkan. Bahkan sejumlah nama dan figur yang siap tampil dalam merebut EA 1 Bima itu, terus bermunculan.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memprediksi, tidak banyak figur tangguh yang akan bersaing dalam Pemilukada mendatang. Diperkirakan hanya ada empat nama yang dinilai kuat dan memiliki peluang untuk bersaing.
Diantaranya, Bupati Bima Drs H Syafruddin HM Nur MPd (incumbent), Hj Indah Damayanti Putri, Drs H Zainul Arifin yang juga pernah menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bima, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Adi Mahyudi SE.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bima Drs H Mustahid H Kako MM menilai, dari sejumlah figur tersebut. Dua orang diantaranya yakni Hj Dinda Damayanti Putri dan Ady Mahyudi SE, merupakan penentu kemenangan dalam Pemilukada itu.
Kedua nama itu lanjut dia, dianggap mempunyai kendaraan politik, modal dan ketokohan. “Kunci persaingan dalam Pemilukada, tergantung keberadaan Dinda dan Ady. Banyak yang menginginkan empat figur itu masing-masing berpasangan, Zainul, Dinda, Syafrudin dan Ady,” sebutnya.
Kedua nama itu lanjut dia, dianggap mempunyai kendaraan politik, modal dan ketokohan. “Kunci persaingan dalam Pemilukada, tergantung keberadaan Dinda dan Ady. Banyak yang menginginkan empat figur itu masing-masing berpasangan, Zainul, Dinda, Syafrudin dan Ady,” sebutnya.
Hanya saja kata H Mustahid, masyarakat Bima mengharapkan Dinda dan Ady untuk menjadi orang kedua. Misalnya Dinda menjadi orang nomor dua dari Zainul. Untuk mengimbangi dan membendung pasangan tersebut, maka Incumbent Drs H Syafruddin harus menggandeng Ady. “Kalau Zainul jadi pasangan dengan Dinda, yang bisa melawan hanya pasangan Syafruddin dan Ady karena mereka punya kekuatan,” ungkapnya.
Meski menyebut dua figur itu, Mustahid menampik jika PKB telah mengarahkan dukungannya kepada sejumlah figur tersebut. Karena sampai kini, PKB belum memutuskan siapa dari mereka yang akan diusung. “PKB belum memastikan arah dukungan terhadap sejumlah figur tersebut. Nanti setelah pelantikan akan kita bahas,” ujarnya.
Duta PKB Dapil I ini mengaku, setiap partai masing-masing memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan calon yang diusung. Khusus PKB kata dia, pengusulan calon dilakukan melalui penjaringan di tingkat daerah. Setelah dikerucutkan beberapa nama, akan diajukan ke DPD dan selanjutkan diputuskan DPP. “Yang jelas calon yang kita usung, tentunya yang menang bukan yang kalah. Kita sudah punya gambaran figur tersebut,” pungkasnya.
[act2]