Komunitas Honorer Dompu Demo Polisi, Herman: Yakinlah, Kasus K2 Tetap Diproses

Komunitas Honorer 2005 Asli saat dialog dengan pihak Polres Dompu. Foto: yani

AKTUALITA.INFO, DOMPU – Komunitas Honorer 2005 Asli Kabupaten Dompu, melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Dompu, Kantor Sekretariat Daerah Dompu, dan Kepolisian Resort (Polres) Dompu, Jumat. Mereka menyuarakan karut-marut terkait honorer K2 Dompu yang sampai saat ini menuai polemik hingga diproses hukum.

Demonstrasi terakhir di Polres Dompu, sejumlah honorer 2005 asli tersebut langsung melakukan dialog dengan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Dompu, Ajun Komisaris Polisi Herman. Dalam dialog tersebut koordinator lapangan Komunitas Honorer 2005 Asli, Syamsuddin Some, meminta ketegasan dari pihak Polres Dompu terkait adanya pernyataan pejabat penting Pemkab Dompu, yang menyatakan bahwa proses hukum dugaan tindakan pidana K2 batal demi hukum.

Selain meminta tanggapan Kepala Sat Reskrim terkait pernyataan tersebut, Some Cs menuntut kepada pihak Polres Dompu agar siapa saja yang melanggar hukum harus diproses hukum. Karena menurutnya, empat kawan seperjuangan kasus CPNS K2 sudah pernah dipenjara. “Kenapa proses hukum K2 masih belum selesai dan belum menjerat siapa yang seharusnya bertanggungjawab,” kata Some.

Tidak hanya dua poin di atas yang mencuat dalam dialog tersebut, Some Cs mempertanyakan sudah sejauh mana proses hukum skandal CPNS K2 yang saat ini tengah digarap penyidik. Melihat belum adanya perkembangan signifikan terhadap proses hukum CPNS K2, Some Cs kuatir nasib K2 akan sama dengan nasib hukum CPNS K1 yang tidak berujung proses hukumnya. “Rasa pesimisme kami sangat beralasan, karena kasus K2 sudah dilaporkan sejak empat tahun silam dan diperbaharui pada tanggal 17 Oktober 2015 lalu,” ujar Some.

Menanggapi kutipan pernyataan dan pertanyaan dari para demonstran, Kepala Sat Reskrim Polres Dompu, AKP Herman menegaskan bahwa pernyataan pejabat tersebut adalah pernyataan sepihak, bukan pernyataan Penyidik. "Saya tegaskan itu pernyataan sepihak bukan pernyataan penyidik. Tidak ada kolaborasi kami dengan orang-orang yang tidak berkepentingan tersebut. Yang jelas kami masih melakukan penyidikan," tegas Herman.

Dikatakannya tidak ada kerjasama pihaknya dengan orang-orang di luar itu. Bahkan di luar ada yang bilang bahwa kasus K2 akan di SP3-kan. "Tidak gampang SP3-kan sebuah kasus, harus melalui proses yang luar biasa. Yang jelas tidak ada kerjasama. Mungkin itu mov, dan kasus K2 tetap kami proses " lanjut Herman menegaskan.

Terkait dengan adanya rasa pesimis dari komunitas honorer 2005 asli bahwa kasus K2 akan sama dengan kasus K1, Herman meminta agar jangan kuatir berlebihan terkait proses hukum K2. Karena kasus ini tetap jalan dan dia meminta untuk terus dikawal. “Saya meminta kepada saudara-saudara untuk mengawal kasus ini. Yakin dan percayalah bahwa kasus ini dalam proses penyidikan, “ tandasnya.

[yani]